Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Peluncuran video pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), era kehidupan baru pasca pasca pademi virus corona disease (Covid-19). Menjadi langkah sosialisasi guna mengembalikan angka kunjungan wisatawan. Terlebih, Babel memiliki angka kesembuhan akibat penularan virus dengan nama SARS-CoV-2 tertinggi di Indonesia, 86,8 persen.
Berbagai infrastruktur penunjang pariwisata di tiap Kabupaten/Kota pun telah dikembalikan, bahkan ada yang baru dibuka pasca pandemi Covid-19. Dengan tetap menerapkan pola hidup sehat dengan protokol kesehatan, mempercepat pemulihan Pemprov juga menerapkan CHS (Cleanliness, Health, and Safety) pada tiap destinasi wisata di Babel.
Peluncuran video pariwisata Babel era baru pasca Covid-19, Rabu (1/7/2020) di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Rumah Dinas Gubernur. Erzaldi fokus mengangkat kembali sektor pariwisata, karena akan berimbas pada sektor lain. Kunjungan wisatawan juga akan membuat pelaku usaha bidang kuliner, perhotelan dan sektor perdagangan kembali bergeliat.
Penurunan angka kunjungan wisatawan Babel tahun ini sangat jauh, dibanding tahun sebelumnya. Jika 2019, total kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negara (wisman) mencapai 42.803 orang, tanun ini baru 7 wisman dan 4000 lebih masyarakat luar Provinsi kita. “Semoga apa yang kita upayakan membuat wisatawan merasa aman selama berwisata di Babel,” ungkap Erzaldi.
Selain sebagai zona hijau dan provinsi dengan pasien terkonfirmasi terendah di Indonesia. Provinsi Babel sebagai 10 destinasi Wisata Indonesia, juga adalah 4 daerah yang diperbolehkan membuka sektor pariwisata. TINS Gallery & Boutique Resto, Senin (29/6/2020) lalu juga telah dibuka oleh PT Timah Tbk, sebagai penunjang sektor pariwisata di era baru pasca Covid-19.