Pan Semujur Siap Menyambut Kedatangan Menteri Pariwisata

PANGKALPINANG,Seputarbabel.com- Pengelola Pan Semujur sedang sibuk mempercantik diri. Menyambut kedatangan Menteri ke Kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung gunung. Besok Jumat ,(13/4/2018)

Pengelolaan KEK Tanjung gunung Djohan Aping saat ditemui di Pantai Pan semujur. Tadi pagi Kamis, (12/4/2018) mengatakan saat ini kami sedang mempercantik penampilan kawasan Pan semujur.

“Kedatangan Menteri kesini dalam rangka melihat langsung apakah benar KEK Tanjung Gunung ada atau tidak,” ungkapnya

Saat ini kami sedang mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang. Ini merupakan syarat mutlak untuk sebuah Destinasi wisata.

“Ini untuk meningkatkan kedatangan wisatawan luar negeri. KEK Tanjung Gunung merupakan sebuah Destinasi MICE berkelas dunia yang sedang kita siapkan,” katanya

Ketika kita berada disini bisa melihat langsung kearah laut cina kalau sekarang laut Natuna. Ini merupakan potensi besar untuk wisata maritim.

“Kek Tanjung Gunung merupakan dataran sunda yang memiliki air hangat setiap tahunnya. Secara otomatis ikan akan bertelur dan menetas disini setelah itu mereka akan pergi,”Sebutnya

Kalau di bandung merupakan victory outlet bidang kain. KEK Tanjung Gunung akan jadikan Victory outlet Makanan ikan, potensi ikan bisa kita jadi barang makanan seperti otak-otak, kerupuk, getes, pempek dan lain lainnya.

“Dengan adanya kedatangan pak Menteri bisa memicu semangat kita. Ini adalah buster Pariwisata kita agar kita tidak tumbuh secara alamiah. Makanya kita butuh dukungan dari pusat melalui Kementerian Pariwisata,” tuturnya ketua GIPI Babel tersebut.

Kalau kita berdiri di sini 20 mil laut sudah masuk jalur alki Indonesia. Banyak kapal barang, kapal pesiar biasa melintas disini.

“Kawasan ini juga sering disebut OBOR (One Bel One Road). Dengan adanya KEK Tanjung Gunung ini kita bisa menarik Wisatawan asing yang melintas mengunakan kapal pesiar tersebut singgah satu atau dua malam,” cetusnya

Ia juga menyebutkan saat ini mereka sedang mempersiapkan fasilitas yang kita bangun baru sekitar 50% dari 300 hektar yang kita miliki.

“Saat ini kita sedang mengajukan Syarat syarat pengajuan KEK kepada dewan KEK dan sudah sampai pak Menteri Pariwisata,” tegasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *