Seputarbabel.com, Jakarta – Bersumber dari keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia, Senin (11/11/2019). PT Timah Tbk melaporkan kegiatan eksplorasi bulan Oktober 2019 tetap fokus dengan potensi cadangan timah. Perseroan menggelontorkan anggaran Rp 146,02 miliar untuk biaya operasional, dan Rp1,99 miliar untuk biaya investasi.
Manajemen TINS menjelaskan bahwa kegiatan eksplorasi perseroan di laut pada Oktober 2019. Berupa kegiatan pemboran rinci di perairan Bangka dan perairan Kundur dengan menggunakan 5 unit kapal bor sebanyak 4.157 total meter bor. Total dana digelontorkan Rp148,02 miliar untuk kegiatan eksplorasi pada Oktober 2019.
November 2019 rencana kegiatan eksplorasi PT Timah melakukan evaluasi dan kegiatan lanjutan di bulan Oktober. Kegiatan eksplorasi tidak hanya pemboran prospeksi dan pemboran rinci dilaut Bangka dan Kundur. Pemboran timah primer dan sekunder di pulau Bangka yakni di Payung, Pemali, Tempilang dan Mentok sedang Belitung di Mengkubang Damar.
Selama 9 bulan pertama tahun ini, PT Timah melaporkan produksi logam timah sebesar 58.157 metrik ton. Angka ini naik 174 % dibanding realisasi produksi periode yang sama tahun lalu yakni 21.264 metrik ton. Volume penjualan logam timah perseroan bulan September 2019 tercatat 50.326 metrik ton, juga naik 149 % dibanding September 2018 hanya 20.174 metrik ton.