PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-kantor gubernur Kepulauan Bangka Belitung, jumat (02-06-2017), di datangi oleh pengurus koprasi Bintang Kejora.
Maksud kedatangan pengurus koprasi bintang kejora untuk bertemu langsung dengan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Untuk membicarakan tentang aspirasi dari supir2 bandara tentang penolakan armada Blue Bird masuk kelingkungan bandara.
Dikarnakan Gubernur dan wakil Gubernur sedang tidak berada di tempat maka kedatangan pengurus koprasi disambut oleh Sekda kepulauan Bangka Belitung sebagai penengah tentang masalah yang sedang berlangsung di bandara Depati Amir Pangkalpinang.
Didalam pertemuan tersebut tampak hadir Kepela dinas Perhubungan Pemrov, perwakilan dari kepolisian dan pihak angkasa pura untuk membejembatani masalah yg terjadi.
Ahmad selaku perwakilan dari koprasi Bintang Kejora mengatakan pada hari ini di bandara ramai akan kepolisian dan mobil bleu Bird lalu lalang masuk bandara, seakan-akan mereka mempunyai hak atas keberadaan di Bandara Depati Amir.
” kami terkejut pagi ini mobil blue bird masuk kebandara dan dikawal oleh kepolisian padahal kan armada Blue Bird tidak boleh masuk kebandara, kami tidak tahu, untuk inilah kami datang kesini untuk meminta jalan tengah atas kejadian pagi ini, padahal kami dibentuk (koprasi Bintang Kejora) atas usulan bapak erzaldi rosman johan semasa dia masih menjabat Bupati Bangka Tengah. Ungkapnya.
Pihak JM Angkasa pura menjelaskan penetapan armada blue bird untuk masuk hari ini ke bandara telah disepakati bersama, pada saat itu undangan rapat pada tanggal 26 mei 2017 pihak pengurus koprasi bintang kejora tidak datang,ungkap GM PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Dwi Ananda Wicaksana
“pada saat penetapan bahwa hari ini armada blue bert masuk kebandara,pihak pengurus koprasi tidak datang. Dan kita sepakati pada saat rapat tersebut adanya perjanjian yang telah disepakati bahwa Blue Bird hari ini tetap masuk ke Bandara”, ungkap GM PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir.
Dari pertemuan hasil rapat hari ini belum adanya titik temu dikarnakan pihak pengurus Koprasi Bintang Kejora ingin bertemu langsung dengan Gubernur dikarnakan dulu yg membentuk koprasi itu sendiri bapak Erzaldi, jadi apapun keputusan dari bapak Gubernur kami terima, kami tunggu sampai hari senin, ungkap Ahmad. (rya/4wd)