Seputarbabel.com, PangkalPinang – DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Pangkalpinang, 11 April 2025 resmi menutup pendaftaran. 16 kandidat bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota, resmi mengambil formulir pendaftaran. Kini mereka masih ditunggu untuk mengembalikan serta melengkapi persyaratan di Sekretariat DPD NasDem Kota.
Ketua DPD NasDem Pangkalpinang, Meitarini kepada media ini mengatakan. Walau pun 11 April 2025 telah menutup pendaftaran, para kandidat masih bisa melengkapi berkas. “11 April kita sudah tidak menerima pendaftar, bagi yang belum lengkap masih kami tunggu, setidaknya 18 – 19 April itu waktu terakhir,” jawabnya.
Ini disebabkan salah satu syarat, tes kejiwaan, saat ini dokter yang berhak mengeluarkan di RSUD Depati Hamzah sedang cuti. “Jadwal DPW Pleno itu 22 – 23 April, sebelum itu 20 – 21 nya kami di DPD melakukan pleno. Baru setelah di DPW pleno hasil DPD tadi dibawa ke DPP. 24 April kita akan sampaikan ke DPP,” jelas Yuk Yeyen, biasa Meitarini disapa.
DPD NasDem telah resmi menutup pendaftaran 11 April 2025 dan menunggu hingga berganti hari. “Kalau pendaftaran sesuai arahan DPP dari 11 Maret sampai 11 April sampai jam 00.00 WIB. Bong Ming Ming dan Hermanto Phoeng, itu ngambil formulir malam terakhir,” bukanya.
Selain kedua nama pendaftar terakhir, Yuk Yeyen, Basit Cinda Sucipto, Budi RRI (Achmad Dedi Karnadi), Adhy Sarphio (Adi Kodok), Brigjen Ipung (Ismi Purnawan) dan Muhammad Sahri. “Mereka telah mengembalikan formulir. Walau pun mereka ini ada beberapa terkendala rekomendasi tes kejiwaan dari RSUD Depati Hamzah,” ungkap Yuk Yeyen
Sementara Saparudin, KH Ahmad Ja’far Sidik, Masagus Hakim, Rasio Ridho Sani, Patris Lumumba, Elly Gustina Rebuin, H Alpian dan Benny Batara Hutabarat. Belum diketahui akan melengkapi berkas atau tidak. Selain 4 nama terakhir, diketahui masih melakukan komunikasi. “Setelah diterima DPP untuk diputuskan, maka akan dilakukan survei artinya setelah 24 April survei akan dilakukan,” tambah Yuk Yeyen.
Ketika ditanya antusias para kandidat dan tokoh potensial dalam kontestasi Pilkada Ulang 2025 mendaftar ke NasDem Kota. Menurut perempuan berhijab ini, selain momentum waktu juga karena politik tanpa mahar, yang bukan hanya tagline. “Kita tetap mempertahankan politik tanpa mahar, kita antusias sekali pada semua bacalon. Kita berharap siapa pun yang menjadi pemimpin Pangkalpinang punya sinergitas buat masyarakat PangkalPinang,” tutup perempuan dengan gelar pasca sarjana ini.
