Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Basit Cinda Sucipto terus melakukan roadshow guna mendaftar sebagai kandidat Bakal Calon Walikota. Beberapa partai di Kota Pangkalpinang telah didatangi dan dilakukan komunikasi untuk menyamakan persepsi. Langkah silaturahmi ini pun memastikan, Ia optimis menjadi Bacalon Walikota di Pilkada Ulang 2025 Pangkalpinang.
Klik Juga Titik Picu Seorang Basit
Ini disampaikan Basit usai mendaftar sebagai kandidat Bacalon Walikota di DPD II Partai Golkar, Kamis (17/4/2025) pagi. Hadir Tim Penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada Ulang) 2025 Partai Golkar Pangkalpinang. Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar, Samsul Bahri Ritonga dan Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar Pangkalpinang, Yustian Fikri Gultom.
Basit bersama rombongan, usai diterima oleh Ketua Tim Penjaringan, Dedi Suprianto, Wakil Ketua, H Isnain (Burhet) dan Ketua PK Bukit Intan Partai Golkar, Sahlan (unsur PK). Ia pun menyerahkan bukti mendaftar sebagai Walikota Pangkalpinang. “Di Golkar ini saya melihat perpaduan (regenerasi) bagus. Ada tokoh muda, senior dan sesepuh. Ini jadi gambaran utuh seperti apa partai Golkar,” ujarnya dalam sambutan.
Usai mendaftar, Ia menyampaikan proses ini dilalui dibeberapa Partai di Pangkalpinang, untuk membangun komunikasi. Tujuannya selain mendaftar, adalah momen silaturahmi, yakni ajang pertemuan menuju kebersamaan. “Saya paham bahwa semua kandidat belum ada satu pun mendapat rekomendasi dari partai. Karena itu kita berharap mendapat dukungan sebanyak mungkin dari partai – partai,” jelas Basit
Basit, ada saat ini, sebagai pengusaha advertising (papan reklame) bukan tanpa ujian. Berbagai usaha perna digeluti di Pangkalpinang, tidak semua berjalan mulus. Kini setelah 25 tahun di Ibu Kota Provinsi ini, usahanya berkembang hingga ke beberapa Provinsi di Sumatera dan Jawa.
Kenapa ikut kontestasi Pilwako? “Ingin berpartisipasi sebagai wujud rasa sujud syukur saya karena Pangkalpinang telah memberi saya ruang hidup dan ruang karya kepada saya selama ini,” jawab
Ketua Tim Penjaringan Pilkada Ulang Partai Golkar Kota, Dedi Suprianto menjelaskan jika mekanisme ini harus dilakukan. Sebagai awal dari komunikasi dan penjajakan partai dengan kandidat guna menyamakan visi misi. “Golkar dengan karya kekaryaan akan mencari tokoh terbaik dengan ide dan gagasan,” ujar sekretaris AMPI Babel ini.
Berikut perjalanan Basit berdomisili
Tidak ada daerah tempat menetapnya lebih dari 15 tahun.
Umur 1 – 2 tahun, di Jawa,
Umur 3 – 15 tahun di Marauke, Papua.
Umur 16 – 19 tahun di Lampung
Umur 19 – 24 tahun di Jakarta.
Sejak berumur 25 tahun, menginjakkan kaki di Pangkalpinang, tepatnya 05 Januari 2005.
