Nasdem Berpotensi Usung Duet Syarial Ridho-Sri Kristin Pilkada Bangka 2024 

Bangka,Seputarbabel.com  – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bangka semakin menarik dengan kemungkinan Partai Golkar dan Partai Nasdem mengusung duet Syarial Ridho dan Sri Kristin Sutanegara sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Ketua DPD Nasdem Bangka, Sri Kristin Sutanegara, menyampaikan dalam wawancara eksklusif bahwa beberapa pertemuan telah dilakukan sebelum memutuskan pasangan ini. “Secara kebetulan, kami mempunyai visi dan misi yang sama ingin membangun Kabupaten Bangka agar lebih baik lagi,” ujar  Sri Kristin Sabtu (13/07/24) dalam acara peresmian kantor DPD Nasdem Kabupaten Bangka

Sri Kristin, yang memiliki latar belakang ekonomi dan pengalaman sebagai pebisnis, menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memperbaiki sektor ekonomi Bangka. “Kita perlu mengembangkan sektor-sektor selain pertimahan seperti pariwisata, perkebunan, dan UMKM. UMKM sangat penting, terutama sebagai penopang perekonomian selama pandemi Covid-19,” tambahnya.

Sri Kristin juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Bangka saat ini mengalami krisis kepemimpinan. Selain petahana Mulkan dan Syahrial Ridho, belum ada kandidat lain yang terang-terangan maju di Pilkada Bangka 2024. “Namun, kita tidak tahu ke depan, masih ada sekitar satu bulan lagi sebelum pendaftaran ditutup,” katanya.

Sementara itu, bakal calon bupati Bangka, Syahrial Ridho, menekankan pentingnya memperkuat kerangka ekonomi daerah. “Pembangunan sekolah, lapangan sepak bola, dan fasilitas umum lainnya membutuhkan dana. Kita perlu mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan secara serius,” ujarnya.

Menurut Syahrial, kebangkitan ekonomi rakyat akan membawa dampak positif pada pasar lokal. “Hanya mengandalkan pertimahan tidaklah cukup. Sektor ini hanya menyumbang sekitar 3 persen dan akan habis di masa depan,” jelasnya.

Syahrial juga menekankan pentingnya menarik investor ke Kabupaten Bangka dengan memberikan kepastian hukum dan memetakan ruang usaha yang cocok. “Sektor pariwisata sangat penting. Contohnya, Jogja dan Bali mampu hidup dari pariwisata yang dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *