PANGKALPINANG,Seputarbabel.com- Informasi dari beberapa media luar Bangka Belitung (Babel) yang melansir bahwa Even Internasional MXGP di Palembang ditunda hingga tahun 2019, dijelaskan kembali oleh Promotor Lokal MXGP, Judiarto. Ia menyatakan, Even MXGP tetap digelar tahun 2018, tepatnya tanggal 30 Juni – 1 Juli 2018, di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Babel.
“MEMANG awal, kami memang ingin agar seri MXGP bisa digelar di Sumsel. karena adanya MXGP bisa menjadi jembatan untuk menggelar MotoGP di Jakabaring. Dampaknya tentu positif, bisa mendatangkan investor dan wisman. Namun dengan alasan yang disampaikan Pak Gubernur Alex Noerdin, adanya Asian Games, kita bisa memahami dan berharap di masa mendatang MXGP bisa dibawa ke Sumsel,” ujar Judiarto.
“Banyak daerah yang berminat menjadi penyelenggara MXGP. Namun karena saya sudah kenal baik dengan Pak Alex sejak di Musi Banyuasin dan saya pegang komitmen, makanya saya kasih tenggat waktu sampai 5 September lalu,” lanjut Judiarto lagi.
Setelah pasti Palembang tidak bisa menggelar MXGP 2018, maka Judiarto bergerak cepat dengan menghadiri undangan Gubernur Babel Erzaldi Roesman Djohan, dan langsung memastikan seri MXGP 2018 akan kembali digelar di Pangkalpinang, Babel. ”Bang Syahril tolong buat besar-besar ya, tanggal 30 Juni – 1 Juli 2018 di Pangkalpinang, Babel. Jadi tetap tahun 2018,” ujar Judiarto lagi yang sempat ditemani Pimpinan media ini bersama Walikota Pangkalpinang, HM Irwansyah mencari lokasi MXGP 2016 saat itu.
Memang banyak daerah yang berminat. Bahkan tidak hanya Babel, tapi kemungkinan ada satu seri lagi MXGP di tahun depan digelar di Indonesia. Sehingga total ada 2 seri tahun depan di Indonesia,” ungkap Judiarto.
Bagaimana dengan Palembang?
MXGP di Palembang sudah resmi tidak memungkinkan untuk tahun 2018. Karena sesuai surat Gubernur Sumsel, Alex Nurdin, kawasan Jakabaring bakal arena MXGP harus steril dari pembangunan infrastruktur dan kawasan JSC atau venue2 akan dipersiapkan untuk test event. Alasan itulah yang tertera dalam surat Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang disampaikan kepada A Judiarto selaku promotor lokal MXGP. Surat disampaikan Riduan Tumenggung selaku utusan khusus Gubernur Sumsel di Jakarta, Kamis (7/8) siang lalu.
Diterangkan Riduan, bahwa 3 atau 4 bulan sebelum pelaksanaan Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, dimulai dr tanggal 18 Agustus 2018, kawasan sport Jakabaring harus steril. “MXGP terkena dampaknya karena areal seluas 10 hektar tersebut memang berada di kawasan Jakabaring,” sebut Riduan.
Parahnya lagi, areal yang direncanakan untuk venue kejuaraan dunia motocross itu terdiri dari rawa dengan kedalaman 1,5 – 3 meter. Untuk menguruknya, dibutuhkan ratusan ribu kubik tanah dan waktu pemadatan sekurangnya 6 bulan baru layak pakai. “Untuk itu, Pak Gubernur (Sumsel) menyampaikan permohonan maaf, dan berharap masih diberi kesempatan untuk bisa menggelar MXGP tahun 2019,” harap Riduan yang merupakan tokoh otomotif Sumsel.
Sementara itu Alfonsus Judiarto selaku perwakilan promotor lokal menanggapi dengan santai. Di akhir kata, Judiarto yang juga Ketua Umum Pengprov IMI DKI menyampaikan salam hormat kepada Alex Noerdin dan berharap MotoGP bisa digelar di Jakabaring