Semula PT Timah Tbk mendukung Pembangunan Kampung Adat Gebong Memarong yang menampilkan rumah khas Orang Lum. Selain membangun sarana dan prasarana, PT Timah Tbk juga memberikan pelatihan ecoprint bagi masyarakat sekitar.

PT Timah Tbk juga mengajak Lembaga Adat Mapur melakukan study banding ke Baduy yang bertujuan untuk menambah wawasan Lembaga Adat Mapur dalam mengelola dan mempertahankan tradisi sehingga bisa memberikan multiflier efek bagi masyarakat.

Pekan ini, PT Timah Tbk juga menghadirkan program Timah Mengajar yang menghadirkan pelajar untuk belajar membuat kerajinan dari Orang Lum. Dalam kesempatan ini Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita juga menyerahkan dua unit alat tenun bukan mesin, sekaligus meninjau pembangunan Gebong Memarong, Rabu (28/12/2022).

Camat Belinyu, Lingga Pranata mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam pemberdayaan masyarakat adat. Menurutnya, anggota holding pertambangan Indonesia MIND ID ini tidak hanya menjaga kelestarian adat.

Ia menyebutkan, dengan berbagai pelatihan yang dilakukan PT Timah Tbk juga memberikan dampak positif untuk mendorong ekonomi kreatif bagi masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih sekali kepada PT Timah Tbk yang sudah memberikan kontribusi dan juga perhatian lebih untuk suku Mapur ini. PT Timah benar-benar hadir ditengah -tengah masyarakat dengan mengangkat kearifan lokal, adat dan budaya yang dulu hampir hilang, dan berkat PT Timah kini muncul kembali,” ujar Lingga.

Menurut Lingga, pihaknya berupaya untuk menjaga kelestarian adat dan istiadat dengan menjadikan pakaian Suku Mapur menjadi salah satu seragam yang akan digunakan di anak-anak di sekolah.

“Kami  berencana akan menjadikan pakaian adat suku Mapur ini sebagai salah satu pakaian yang akan digunakan oleh anak – anak sekolah ataupun instansi yang ada di Kecamatan Belinyu. Hal ini sebagai penopang ataupun branding bahwa ada suku mapur di Kecamatan Belinyu,” ucapnya.

“Mudah – mudahan rencana ini dapat terealisasi, karena ini merupakan salah satu langkah untuk menjaga kelestarian adat dan budaya yang ada,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Bangka Sarnubi  turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh PT Timah Tbk dalam menjaga kelestarian adat.

“Terimakasih PT Timah, telah memberikan kontribusinya dalam menjaga pelestarian adat dan budaya yang ada di Kabupaten Bangka. Sehingga apa yang kita niatkan dahulu, Alhamdullilah hari ini sudah mulai tampak jelas, yakni salah satunya pembangunan gebong memarong ditanah pusaka Mapur ini,” katanya.

Ia menyebutkan, dengan adanya Gebong Memarong ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti sekolah adat.

“Kami sangat setuju sekali dengan adanya wacana sekolah adat ini, sebab sekolah ini dapat dijadikan salah satu sarana edukasi bagi masyarakat setempat ataupun masyarakat luar tentang adat istiadat yang ada di sini,” ujar Sanubi.

Dirinya juga berharap kepada generasi penerus Suku Mapur, agar dapat melestarikan kearifan lokal yang dimiliki.

“Kami berharap generasi penerus suku Mapur ini kedepannya mereka bisa lebih bangga, lebih cinta dan terus melestarikan kepada generasi – generasi mereka,” tandasnya. (rill/red)