PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Banyak keluhan masyarakat yang disebabkan oleh kesalahan pencatatan kwh meter dan pembengkakan iuran Perusahan Listrik Negara (PLN),ini yang paling banyak dialami oleh PLN.untuk itulah kami memberikan solusi kepada pelanggan PLN untuk mengunakan kwh prabayar.
Di provinsi kepulauan Bangka Belitung hampir setiap kabupaten sudah mengunakan Listrik prabayar hampir 80 % tingal kota Pangkalpinang yang belum itu sekitar 17000 pelanggan yang masih mengunakan kwh lama.
Ketika kami temui Agus winanta Deputi manager hukum dan penindakan PLN wilayah Bangka Belitung di kantornya tadi siang, Rabu,(6/4/2017) mengatakan kami sudah melakukan sosialisasi baik di kelurahan,kecamatan hingga media massa dan ada surat dari Walikota Pangkalpinang
“Kami sudah melakukan sosialisasi,baik turun kelapangan maupun menyerahkan browser dan spanduk,”ungkapnya
Tahun ini semua Kwh lama dengan Kwh prabayar untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi dengan pelanggan PLN seperti pembekalan iuran dan salah pencatatan metaran Kwh
“Kwh prabayar adalah solusi terbaik untuk mengatasi keluhan dan permasalahan yang terjadi,”tegasnya
Ketika ditanyai seperti apa pengantin Kwh lama ke Kwh prabayar yang tidak mengetahui pelanggan ia menjawab
“Seharusnya masyarakat mengerti bahwa Kwh itu milik PLN jadi ketika diganti itu ngak apa apa, tapi mitra kami sudah di latih bagaimana cara menganti Kwh prabayar dan menjelaskan ke pelanggan,” ucapnya
Seperti apa mengatasi permasalahan yang sering terjadi seperti pembelian token listrik terkadang pelanggan membeli Rp 50000 tapi ketika di masukkan ke Kwh prabayar hanya sekitar Rp 40000 hingga Rp 46000 saja?
“Jadi seperti ini,kita berbeda dengan produk prabayar lainnya.Karena kalau produk prabayar seperti pulsa handphone itu nominalnya rupiah yang dipakai kalau kita yang di kwh prabayar yang di hitung meteran Kwh,”jawabnya tegas
Jika ini digantikan dengan Khw prabayar bayar bagaimana status tagihan listrik di Kwh yang lama apakah ini akan dihitung atau dibayar?
“Yang namanya sudah dipakai itu harus dibayar karena itu hutang pelanggan kepala PLN,tapi jika ada kelebihan atau salah pencatatan meteran maka akan diganti tapi tidak dengan uang cash atau tunai,” akhirnya.(4wd)
