Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Keseriusan PT Timah Tbk mencegah dan menangani penyebaran corona virus desease (Covid-19) tetap dilakukan. Berbagai langkah antisipatif, memutus mata rantai penyebarannya terus dioptimalkan. Sejak April lalu PT Timah secara mandiri telah melakukan rapid test parsial bagi karyawan. Rapid test secara mandiri sebagai upaya menscreening dan memetakan penyebaran virus dengan nama SARS-CoV-2 ini di lingkungan perusahaan.
Rapid test ini terus dilakukan secara berkala, hingga pertengahan Mei lalu management memutuskan untuk melakukan rapid test secara masal secara mandiri bagi karyawan dan Tenaga Alih Daya (TAD) di seluruh wilayah operasional, berjumlah sekitar 6.000 orang.
Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menjelaskan dengan melakukan rapid test, diharapkan dapat mendeteksi dan memetakan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. Ia pun, menghimbau kepada karyawan dan TAD bila teridentifikasi reaktif jangan takut, jaga kondisi psikologi dengan tetap berfikir positif. “Kita tetap memberikan dukungan,” tambahnya.
Walau rapid test bukanlah penentu terpapar Covid-19, dengan rapid test setidaknya memberikan gambaran tentang kondisi karyawan. “Screnningnya kita lakukan dengan rapid test, kalau tidak di tes secara menyeluruh kan kita tidak taubada yang terpapar atau tidak. Dengan begitu kita bisa memetakan mana yang perlu penanganan lebih lanjut mana yang tidak,” jelas Riza.
Memang diakuinya akan berimplikasi, hanya saja ini harus dilakukan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran. “Kalau pun ada yang hasilnya reaktif, bukan berarti mereka positif Covid-19. Ini yang harus kita ketahui sehingga mereka bisa kita tangani dulu misalnya isolasi, agar ini tidak terus menyebar. Rapid ini kita lakukan secara mandiri untuk mendeteksi ini,” sebut Riza.
PT Timah melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 secara mandiri. Namun, tetap bersinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, Tim Satgas Penanganan Covid-19 di berbagai Wilayah serta stakeholder terkait. “Kita lakukan ini secara mandiri tentunya tetap bersinergi terutama dengan Gugus Tugas untuk kegiatan eksternal,” ungkap Riza.
Melalui PT RSBT Pangkalpinang, anggota Mind Id ini juga melakukan pemeriksaan swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi karyawan yang dinyatakan reaktif saat rapid test antibody. PT Timah juga menyediakan tempat isolasi bagi karyawan yang membutuhkan. “Untuk kegiatan internal kita bersama dengan tim tanggap penanganan Covid-19 yang telah kita bentuk,” tambahnya.
