Belitung, seputarbabel.com – Kasus pengeroyokan 3 wartawan K J H nampaknya terus menyedot perhatian publik, Minggu (20/7/2025).
Hari demi hari bergulirnya pengungkapan kasus membuat publik penasaran untuk mengikuti perkembangannya. Baik melalui media online ataupun media sosial.
Satu hal yang menarik adalah, pengungkapan fakta. Siapa dalang dibalik kasus pengeroyokan tersebut? Hingga peran dari KPHP Gunung Durin yang berakibat terjadinya tragedi berdarah dilokasi yang akan dibangun tambak udang.
Usai Kapolres Belitung Timur, AKBP Feri Firman Dalimunthe, Jum’at (18/7/2025), publik semakin tertarik akan pengungkapan lebih lanjut untuk melihat apa motif yang sebenarnya di balik pengeroyokan tersebut.
Publik kemudian ikut mengawal pengusutan kasus secara tuntas yang dapat mendorong polri berusaha lebih keras mengungkap kebenaran.
Dari hari ke hari, opini publik bergeser dari peristiwa pengeroyokan ke dalang ataupun aktor-aktor di balik peristiwa tersebut.
Opini sebagian publik awalnya adalah peristiwa pengeroyokan biasa sebagaimana sekenario yang sepertinya dimainkan oleh seseorang. Sementara opini tentang fakta pengeroyokan terorganisir dalam posisi marjinal.
Namun ketika media mulai menyampaikan fakta lain yang di kemukakan oleh pengacara dan para sumber terpercaya, sedikit demi sedikit, opini publik bergeser ke arah fakta baru.
Media aktif masih terus menyampaikan perkembangan pengungkapan fakta, mulai dari kejanggalan ajakan KPHP ke lokasi, bertahan lama di mobil, pengumpulan masa, penyampaian bernada tendensius.
