Simpangkatis,Seputarbabel.com – Pemilik (TI) tambang timah yang terdapat di kolong SPAM desa Beruas, kecamatan Simpangkatis, Bateng tidak ada kapoknya, dan membandel meskipun sudah sering di peringatkaan warga. Idrus (39) pemilik TI tidak mengindahkan perjanjian yang sudah dibuat pada pertemuan dengan pihak desa, polsek dan pihak kecamatan agar tidak melakakukan aktifitas dikawasan tersebut karena membuat pemandian umum warga jadi keruh.
Iskandar selaku tokoh pemuda desa setempat sangat menyesalkan akan hal tersebut, karena perjanjian hanya formalitas saja tidak membuat efek jera. Ia menduga pemilik TI berani terus beraktifitas mendapat isu ada bermain mata dengan aparat.
“Saya minta pihak polsek Simpangkatis bertindak tegas mengenai keberadaan TI dikawasan itu (kolong SPAM). Jangan tebang pilih dalam penindakan Tambang ilegal, apagunanya perjanjian kalo hanya untuk dilanggar tanpa ada tindakan” ujarnya Selasa (25/04/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan keberadaan TI tersebut telah membuat air kolong SPAM jadi keruh, yang mana kolong tersebut merupakan hulu daripada pemandian umum warga. Warga sudah bosan mengatakan kepada warga pendatang tersebut agar tidak melakukan aktifitas lagi, namun teguran tersebut ia indahkan.
“Ini orang susah kalo dikasih tau, keras kepala hanya mikir diri sendiri tidak mengindahkan kepentingan orang banyak.” ucap Iskandar dengan nada kesal.
Ia meminta dari pihak desa yaitu kades ambil sikap mengenai hal tersebut. Jangan sampai warga mengambil sikap dengan anarkis lagi.
Indrus ini merupakan perantau asal jawa dari Lampung yang nikah dengan warga setempat, namun orang ini tidak pernah mau berkumpul dengan warga yang dalam bahasa bangkanya dak suah nek ngepuk orang (red. tidak pernah mau bergaul dengan orang).
Kapolsek Simpangkatis Akp. Iskandar ketika dikomfirmasi sekitar pukul 18. 30 wib hingga berita ini diturunkan tidak juga membalas pesan SMS yang media online seputarbabel.com kirim. (Is)