Lurah Belinyu, Mustopa menceritakan rumah warganya yang dibantuan program CSR PT Timah, memang hampir roboh. Dirinya, mengapresiasi PT Timah yang begitu cepat dan sigap untuk segera merenovasi rumah itu. “Jadi yang kita usulkan ke PT Timah ini sering tereliminasi, seperti pak Suharli, beliau itu tinggal sendiri, sering sakit, rumahnya sedikit lagi roboh,” katanya.
Ia membenarkan pembangunan rumah layak huni melibatkan karyawan PT Timah dari UPLB Belinyu, mereka bergotong royong bersama masyarakat sekitar. “Tak hanya itu, program ini juga memberikan dampak luas yang juga bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat sekitar lokasi pembangunan rumah layak huni dari PT Timah ini,” ungkap Mustopa.

Dikatakan Mustopa, karena ada belanja makan dan peralatan yang dibeli di sekitar lokasi pembangunan. “Kita bersyukur PT Timah cepat tagap membantu ini. Sehingga rumah warga kami bisa dibantu. Kita berharap sinergi ini terus berjalan, kalau misalnya pemerintah enggak bisa, kan bisa dibantu oleh BUMN atau swasta, seperti ini, jadi bisa cepat membantu masyarakat,” paparnya.














