Merawang,Seputarbabel.com — Karang Taruna Kabupaten Bangka kembali berinovasi dalam upaya mendukung ketahanan pangan lokal melalui pelatihan budidaya ikan berbasis komunitas.
Acara yang di gelar di Teaching Farm Aquatic Karang Taruna Eco Garden, Kelekak Bantun, Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang,Jumat (18/10/24) tersebut, diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai kalanga, perwakilan komunitas, Karang Taruna desa, mahasiswa, dan pondok pesantren, berkumpul untuk belajar cara membudidayakan ikan lele.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Bangka Ikan Sejahtera Karang Taruna (BIS KATANA) dan bertujuan tak hanya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam usaha perikanan, tetapi juga mengasah keterampilan teknis peserta dalam budidaya ikan lele, dari persiapan kolam hingga tahap panen.
Materi yang diberikan cukup lengkap, mencakup manajemen kualitas air, pemilihan benih berkualitas, pemberian pakan yang tepat, hingga cara mengendalikan penyakit pada ikan.
Pemateri utama berasal dari DPD Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Bangka Belitung, serta Eko Hadianto, Manager K3L IUW PLN Bangka Belitung, yang memberikan wawasan terkait pengelolaan lingkungan budidaya.
Ujang Supriyanto, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka sekaligus pembina Pokdakan BIS KATANA, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program keberlanjutan Karang Taruna dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memperkuat gizi generasi muda di Bangka.
“Kami juga berkolaborasi dengan program PLN Peduli, dan berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal bagi kemajuan budidaya perikanan di Kabupaten Bangka dan sekitarnya,” ungkap Ujang.
Pelatihan ini tak berhenti di teori saja. Sebagai langkah nyata, Karang Taruna Bangka berencana menyalurkan 85.000 benih ikan lele kepada komunitas-komunitas budidaya, terutama yang berbasis di pondok pesantren.
“Inisiatif ini merupakan komitmen
kami dalam berperan aktif mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dan menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi lokal dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat,” kata Ujang Supriyanto