PANGKALPINANG,Seputarbabel.com- Sejumlah distributor bahan pangan di Bangka Belitung diundang oleh Kapolda Brigjen Pol Anton Wahono untuk menandatangani kesepakatan bersama pada hari ini Kamis (16/5/2017) di Gedung Tribrata Mapolda Bangka Belitung
Adapun pertemuan itu membahas tentang stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H.
Turut hadir Gubernur Erzaldi Roesman di mana dirinya turut menandatangani MoU tersebut.
Dalam sambutannya, Erzaldi mengatakan bahwa dirinya mengapresisasi program ini.
“Saya menyambut dengan baik acara ini dan sangat luarbiasa karena dilaksanakan dalam waktu yang tepat yaitu menjelang puasa dan lebaran. Dan ini sangat menunjang kebijakan yang akan kami buat di Babel”, ujarnya.
Selanjutnya, Erzaldi mengatakan inflasi di Bangka Belitung dalam tahap yang mengkhawatirkan.
“Pangan sangat menyumbang inflasi yang tinggi di babel. Dan hampir sejak 10 tahun lalu inflasi di Pangkalpinang dan Tanjung Pandan menempati posisi tertinggi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi hanya 3,3 persen untuk bagian Sumatera. Inflasi ini tentu saja membuat harga mahal tetapi pertumbuhan ekonomi naik sedikit”, tandasnya.
Erzaldi juga mengatakan apa yang diinisiasi oleh Kapolda ini adalah langkah yang tepat sekali dan harus didukung semua pihak.
“Dan ini bukan untuk menghalangi pengusaha untuk mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi untuk menjaga keamanan di babel, jangan sampai terjadi kerusuhan. Bagaimana kita bisa menarik wisman ke Babel, tetapi saat sampai di babel barang-barang mahal. Bisa dipastikan hanya sekali itu saja wisman datang. Jangan berharap ekonomi bisa berkembang”, tegasnya.
Erzaldi juga berharap MoU ini bisa dilaksanakan dan jangan coba-coba untuk dilanggar oleh para distributor.(rya)