Pangkalpinang – Pernyataan La Nyalla bahwa dirinya diminta uang sebesar 40 Milyar guna maju dalam Pilkada Jawa Timur menurut Kader GMD 1 Khusus Hambalang, Aditia Pratama hanyalah fitnah dan sengaja ingin merusak nama baik Prabowo dan Partai Gerindra. Pasalnya menurut Adit sewaktu mengikuti Diklat di Hambalang dirinya mendengar sendiri pernyataan Prabowo bahwa tidak meminta mahar kepada para calon Kepala Daerah yang maju dari Partai Gerindra.
“Banyak yang mengatakan kalau Prabowo meminta uang mahar untuk maju menggunakan Gerindra, tidak ada itu, malah kalau calonnya bagus saya yang membantu, apa yang saya cari, uang saya cukup, anak saya sudah punya penghasilan sendiri,” ungkap Adit meniru perkataan Prabowo sewaktu pelantikan GMD I di kediaman Prabowo yang bertepatan dengan Ultah Adiknya Hasyim
Lanjut Adit, bila Ya Nyalla mengatakan hal seperti itu di khawatirkan tidak mendapat restu dari Prabowo sehingga menyerang dengan mengatakan Prabowo meminta uang sebesar 40 M.
“La Nyalla inikan pernah tersandung masalah korupsi sewaktu menjabat Ketua PSSI, sehingga mungkin hal tersebut menjadi pertimbangan bagi Prabowo untuk merestuinya, karena tau tidak direstui bermanuver seperti itu,” tukas Adit
Adit meminta La Nyalla untuk mengklarifikasi dan meminta maaf baik kepada Prabowo dan seluruh kader Gerindra, bila tidak dirinya akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
” Perkataan ini sudah mencemari nama baik Partai dan Ketua Umum, sehingga hal ini tidak bisa dibiarkan, apalagi dia sebagai Kader Partai, tak layak kalau dirinya berkata seperti itu,” katanya
Dirinyapun mengajak seluruh Kader Hambalang untuk membawa masalah ini kejalur hukum, agar menimbulkan effek jera kepada La Nyalla.” Mari semua Kader GMD yang berada dimanapun untuk membawa permasalahan ini ke jalur hukum, ini sudah mengganggu martabat Partai,” tutupnya
