Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus melakukan konsolidasi organisasi. Dimana struktur Majelis Pimpinan Cabang (MPC) 7 Kabupaten/Kota akan selesai bulan Juni, karena tinggal MPC Beltim yang belum melaksanakan Muscab. Hari ini Muscab IV MPC Bangka Tengah (Bateng) dan MPC Bangka Barat (Babar) telah dilaksanakan di Posko MPW Pemuda Pancasila Babel.
Ketua MPW PP Babel Yamoa’a Harefa mengatakan MPN (pengurus pusat, red) menginstruksikan Muscab 7 MPC di Babel selesai di bulan Juli. Namun MPW PP Babel mendorong Muscab 7 MPC di Babel, selesai bulan ini. “Perlu kami sampaikan kepada rekan – rekan sekalian, ini (Muscab) harus kita selesaikan di bulan Juni untuk seluruh musyawarah cabang sesuai dengan intruksi majelis pimpinan nasional (MPN),” jelas Yamoa sebelum membuka Muscab 2 MPC tadi.
Yamoa juga mengingatkan kepada formatur hasil Muscab IV kedua MPC tersebut agar segera bertugas. Karena bulan Juli 2024, MPW memiliki agenda kaderisasi yang penting. Makanya, bulan ini juga diupayakan Muscab MPC Beltim terlaksana. “Untuk Babel tinggal 3, hari ini kita selesaikan muscab 2 MPC, maka tinggal satu lagi Beltim. Jadi habis ini kami ke Belitung Timur,” sambung Yamoa.
Selain dihadiri tamu undangan, hadir Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Srikandi, Laila Zuhriah, Ketua Srikandi Babel, Hilda Agustina yang akrab disapa Titin. Ketua DPD KNPI Pangkalpinang terpilih, Janovan Tiranda juga hadir bersama pengurus Sapma PP. Muscab IV MPC Bateng bahkan dihadiri langsung Wakil Bupati, Era Susanto.
Sekretaris MPW PP Babel Fahrizan Buntuk terlihat sibuk mengawal kegiatan Muscab 2 MPC tersebut. Muscab IV MPC PP Bateng bertema “Selamatkan Bumi Selawang Segantang Pasca Insiden Tata Niaga Timah”. Dengan pimpinan sidang pengurus MPW, Ferdy Hermawan juga ketua karatek MPC Babar, telah memilih Rekky sebagi ketua MPC PP Bateng secara aklamasi.
Sedangkan Muscab IV MPC PP Babar, dipimpin pengurus MPW PP Babel, Dirhamsyah, ketua karateker Bateng. Musda dengan tema “Kebangkitan Nasionalisme Sejiran Setason” sepakat memilih Ricky Eris sebagai ketua.
Baik Ferdy maupun Caca, sapaan akrab Dirhamsyah tidak menjadi pimpinan sidang di daerah ia menjadi karateker untuk menjaga konflik kepentingan.
