Jakarta, SeputarBabel.com – Hadirnya seluruh Wartawan online dari beberapa daerah untuk melakukan Musyawarah Bersama (Mubes)ke- I.Wartawan Online Indonesia (IWO) hari ini, Jum’at (8/9/2017) resmi dibuka.
Dalam acara tersebut di hadiri beberapa ahli Staf dan di hadiri juga dari pihak kepolisian Drs.Brigjend,Yanfitri ahli staf kamtibmas Polri. lanjutan tesebut
Staf ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia melakukan pembukaan MUBES dengan Memukul GONG .
Jodi Yudono Ketum IWO terlihat sempat meneteskan air mata saat memberikan sambutan diawal sambutan ini.
“Diawal tahun 2000, kita wartawan media online masih dianggap warga kelas 3. Tapi hari ini kita berhasil membuktikan dari Sabang sampai Marauke semua berkumpul disini dan setelah ini kita akan bersama mendaftarkan IWO ke dewan pers,” ungkap Jodi Yudono dengan nada lembut nya.
Ia mengatakan, IWO didirikan dengan paradigma baru. Paradigma yang berbeda dengan kebanyakan organisasi yang didirikan baik di era orde baru maupun di era reformasi.
“Paradigma IWO bukan paradigma mengejar kekuasaan. Siapapun yang berdiri disini sebagai ketua tidak penting, karena tujuan IWO bukan itu. Tapi yang kita junjung adalah kesetiakawanan,” ucapnya. Untuk Lebih jauh ia menjelaskan, dalam waktu yang singkat IWO telah berhasil membentuk pengurus di 31 provinsi se- Indonesia dan lebih dari 50 Kabupaten/ Kota.
“Yang perlu kita catat adalah, kita mendirikan IWO ini adalah demi rumah kita Indonesia. Karenanya janji kita adalah memerangi berita bohong, membangun peradaban untuk membangun kemanusiaan,” pungkasnya.