Jakarta, seputarbabel.com – Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Golkar se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu siang hingga petang (13/4/2022) mengikuti Rapat Koordinasi dan Pengarahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Ballroom Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta.
Tampak hadir dalam rakor tentang
Penggalangan Khusus dan Pemenangan Pemilu tersebut, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bangka Belitung yang juga anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya didampingi Sekretaris Edi Iskandar, Bupati Bangka Tengah sekaligus Ketua DPD Golkar Kabupaten Bangka Tengah, H. Algafry Rahman, Wakil Ketua DPRD Babel Hendra Appolo, Wakil Ketua DPRD Bangka Rendra Basri, Wakil Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus, Wakil Ketua DPRD Belitung Budi Prasetyo, serta para anggota dewan dari Fraksi Golkar DPRD Babel maupun kabupaten/kota se Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Bambang Patijaya mengatakan rakor dan pengarahan dari DPP Golkar ini sangat penting untuk pemenangan Pemilu 2024 di Provinsi Babel. Selain itu rakor ini sebagai sarana silahturahmi menggagas kembali konsolidasi, revitalisasi dan rekonsiliasi Partai Golkar.
“Yang memberi materi dan pengarahan dari Wakil Ketua Umum DPP Bidang Penggalangan Strategis Bapak Erwin Aksa dan Wakil Ketua Umum DPP Bidang Pemenangan Pemilu, Bapak Ahmad Doli Kurnia,” kata Bambang.
Di hadapan Erwin Aksa, Bambang juga memperkenalkan para peserta rakor dan pengarahan yang hadir.
“Pak Erwin, yang hadir hari ini adalah para elit Partai Golkar di Bangka Belitung. Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD Golkar Provinsi maupun kabupaten, kota, serta para anggota Fraksi Golkar se Babel dan anggota DPR RI, ditambah pengurus inti. Seluruh anggota Fraksi Golkar kita 30 orang plus saya dari Fraksi Golkar DPR RI, hanya satu dua orang yang berhalangan hadir,” jelasnya.
Menurut Bambang, konsolidasi, rekonsiliasi, dan revitalisasi partai hingga ke tingkat desa harus mulai dilakukan para elit Golkar karena tahapan pemilu sudah didepan mata.
Ia meminta elit Golkar Babel berambisi merebut posisi ketua DPRD di semua lini.
“Kita sudah harus roadshow
dan kejar posisi ketua DPRD.
Harus berambisi ke situ tidak boleh tidak ambisi, jangan menunggu mari kita rebut kemenangan. Kita ini semua keluarga besar sehingga harus saling menopang dan membantu saya yakin bisa. Instruksi Pak Sekjen semua harus turun hingga ke desa,” pesan BPJ sapaan Bambang kepada peserta rakor.
Sedangkan Erwin Aksa dalam arahannya memaparkan produk Golkar terbaru E-KTA yang sudah diterapkan di seluruh Indonesia. Disampaikan juga target-target partai dan cara-cara mencapai target tersebut agar Golkar menjadi pemenang Pilpres dan pemilu 2024.
Mantan Ketua Umum BPP HIPMI dan Wakil Ketua Umum Kadin ini menerangkan, untuk menang Pemilu, Pemilukada dan Pilpres, Partai Golkar harus menjalankan 4 pilar langkah pemenangan. Salah satunya harus bergerak lebih cepat dan lebih awal.
“Kita harus balapan lebih awal, merevolusi cara kampanye dan komunikasi serta menemukan cara baru untuk memenangkan balapan itu,” ujarnya.
Selain itu, jebolan University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat ini mengajak para peserta rakor untuk pandai mengelola relawan agar menang dalam Pemilu, Pemilukada dab Pilpres.
Sementara Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang juga Ketua Komisi II DPR RI memberikan arahan kepada peserta rakor untuk tidak terjebak dengan rumor dan isu penundaan pemilu yang dimainkan pihak lain.
Dia menegaskan Golkar tidak tertarik dengan wacana penundaan pemilu. Apalagi pelaksanaan pemilu sudah ditetapkan dalam konstitusi.
“Sebetulnya penundaan pemilu itu hanya wacana orang-orang saja. Pemilu tidak mungkin ditunda karena sudah ada keputusan pemerintah, DPR, KPU, Bawaslu dan DKPP tentang penetapan pemilu. Namun karena jadi bola liar, akhirnya presiden menggelar ratas (rapat terbatas) untuk menegaskan tidak ada penundaan pemilu,” ungkapnya.
Karena itu, kata Doli, Partai Golkar sudah dari jauh-jauh hari fokus pada pemenangan pemilu dan pilpres. Apalagi kemenangan Golkar dalam pemilu 2024 merupakan hal yang sangat penting dalam demokrasi di Indonesia.
“Tahun 2024 harus menjadi tahun kemenangan Golkar, karena 2024 Golkar berusia 62 tahun dan menjadi satu-satunya partai tertua yang masih eksis di Indonesia, bahkan di dunia. Karenanya Golkar harus menang besar dan menang mutlak tahun 2024, jadi jauh-jauh hari kita sudah mengejar itu,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Babel, Edi Iskandar menyebutkan, rakor dan pengarahan dari DPP Golkar yang disertai buka puasa bersama ini akan ditindaklanjuti lebih matang dalam pelaksanaan Rakorda, TOT dan outbond di tingkatan DPD-DPD II Golkar kabupaten/kota.
“Banyak hal menarik yang harus ditindaklanjuti dari rakor dan pengarahan ini, salah satunya soal E-KTA, strategi pemenangan dan arahan-arahan DPP. Usai lebaran kita mulai bergerak cepat,” pungkas Edi. (Rilis.MPO-PG)