PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI kota pangkalpinang mendukung kajari pangkalpinang dalam hal menyikapi tenaga honorer di pemerintah kota pangkalpinang, Menurut Hendra djunaidi solusinya adalah bahwa pemkot harus mendata/memberkasi kembali keberadaan tenaga honorer yang ada di setiap skpd.
“Pemkot harus mendata kembali para honorer di lingkungan Satuan kerja pemerintah daerah,hal sudah menjadi temuan pihak kejari kota pangkalpinang”jelasnya saat ditemui di sebuah warung kopi di kota pangkalpinang tadi pagi,jumat(3/3)
Iya juga meminta pemkot harus ditinjau kembali kembali keberadaanya karena menyangkut anggaran, dan kualitas, para tenaga honorer tersebut seharusnya pemkot harus terbuka seluas luasnya kepada masyarakat pangkalpinang dalam penerimaan tenaga honorer dan harus melalui kompetisi
“Iya mintak pemkot lebih transparan dalam rekrutmen pegawai honorer dan harus memiliki kompetensi”pinta Hendra junaidi kepada pemkot
Beliau juga mengungkapkan bukan semaunya skpd dalam perekrutan honorer, karena dengan adanya tenaga honorer yang berkualitas akan meningkatkan kinerja dan pelayanan pemkot pangkalpinang terhadap masyarakat, selama ini kenapa kesan pelayanan pemerintah kepada Masyarakat belum memuaskan, salah satunya indikasinya ya masalah rekrutmen ini, karena honorer banyak titipan pejabat di skpd baik maupun legeslatif.
“Adanya permainan dalam rekrutmen honorer di pemkot baik dari SKPD dan Legeslatif” sebut mantan ketua KNPI tersebut
Iya sangat mendukung pihak kejari kota pangkalpinang memanggil para anggota DPRD KOTA PANGKALPINANG untuk menjelaskan permasalahan penerimaan pegawai honorer dilingkungan pemkot pangkalpinang jangan sampai ini menjadi tawar menawar atau begening antara skpd dan anggota Dewan
“Jangan sampai honorer ini jadi beginning skpd dan Legeslatif,jadi kami mendukung pihak kejari kota pangkalpinang untuk memanggil ketua Dprd kota pangkalpinang”akhirnya
Dari pantauan wartawan Seputarbabel.com ada dua orang dari kejari mendatangi kantor dprd kota pangkalpinang dengan membawa beberapa surat yang ditunjukan kepada ketua dprd kota pangkalpinang.tapi belum ada satupun anggota dewan yang datang hingga jam 8:45 wib di kantor DPRD kota Pangkalpinang.akhirnya mereka pulang dan surat tersebut belum disampaikan kepada yang menerima,ketika kami datangi dan mendak memoto surat panggilan tersebut iya menjawab tidak bisa.tapi hanya menyebutkan surat panggilan tersebut untuk ketua Dprd kota pangkalpinang.(yudi)
