Seputarbabel.com – Dari harga London Metal Exchange (LME) bulan ini, diketahui harga terus turun dari 20 ribu dollar Amerika ke level dibawah $19.500/metrik ton (ton). Stok memang terus meningkat, LME kemarin (27/06/2017) memiliki stok 2.813 ton.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ingin mengontrol timah balok (tin), agar diekspor dari daerah asal mineral. Bursa Timah Baru, diharapkan menggandeng BUMD dan mampu mengatur stok tin yang keluar.
Awal bulan Juni, harga LME dibuka $20.470/ton dengan stok 2.759 ton. Senin (05/06/2017) lalu harga menurun $20.240, minggu pertama harga terjun bebas ke leve $19.140 dengan stok 2.759 ton di Jumat (09/06/2017). Harga minggu ke dua Juni, Senin (12/06/2017) dibuka $19.150 dengan stok 2.735 ton, harga terus naik dari $19.245, $19.390, $19.495 ditutup Jumat (16/06/2017), $19.645 dengan stok 2.720 ton.
Senin (19/06/2017) harga dibuka $19.810 namun stok naik 2.745 ton, harga terus turun dan ditutup pada $19.490 sedang stok 2.781 ton. Senin (26/06/2017) harga terus turun, $19.440 dengan stok 2.781 ton.
Kemarin harga turun menjadi $19.325 dengan stok meningkat 2.813 ton. “Jumlah stok di luar negeri berlebih dibandingkan jumlah ekspor kita,” ungkap Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi.
Menurutnya Gubernur Babel Erzaldi Rosman memang telah melakukan rapat koordinasi, dengan berbagai pihak berwenang. Guna menata pertambangan dan perdagangan timan dari Babel. Dia menginformasikan Gubernur ingin, carut marut dalam pertambangan timah dan perdagangan tin dapat diselesaikan. “Terutama memastikan tidak ada lagi balok timah asal Babel diekspor dari Provinsi lain, karena merugika royakti kita,” ungkap Ketua DPW PPP ini.
Dia pun menyabut baik keinginan Gubernur Babel mengevaluasi ICDX sebagai satu – satunya bursa timah. Kalau pun tidak memungkinkan mendirikan bursa lain, mengganti ICDX dengan bursa timah yang menggandeng BUMD adalah usulnya.
Amri Cahyadi”ICDX memang banyak sisi yang tidak baik dalam mengelola perdagangan timah, selain bursa timah menggandeng BUMD juga stoknya harus ada di Bangka,” pinta Amri.
Gubernur Babel Erzaldi Rosman beberapa waktu lalu, memastikan kalau tata kelola pertimahan akan dievalusi. Presiden Joko Widodo memang telah dilaporkannya, dalam rapat dengan pendapat terkait perdagangan tin dari Babel. Bahkan agar lebih berpihak pada masyarakat penambang, presiden akan berkunjung ke Babel membahas tata kelola perdagangan dan penambangan timah
