PANGKALPINANG,Seputarbabel.com – “Gubernur Perintahkan Gusur Pedagang ATM”, menurut Gubernur Kepulauan Bangka Belitung melalui Staf Khususnya Bambang Ari Satria, hal itu tidak benar sama sekali dan merupakan informasi yang menyesatkan. Menurut Bambang berita itu perlu diklarifikasi untuk mencegah opini publik yang keliru.
“Kami menilai terdapat pemberitaan yang menyebutkan untuk menggusur pedagang itu sudah tidak benar. Tidak ada secuil pun niat gubernur untuk menggusur para pedagang di kawasan Alun-Alun Taman Merdeka (ATM). Justeru sebaliknya gubernur ingin membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menata ATM sehingga sesuai peruntukannya dan para pedagang dapat berjualan dengan tenang karena adaanya kenyamanan para pengunjung ATM,” ujarnya
Apalagi kata Bambang, gubernur menganggap penataan Kota Pangkalpinang yang baik dan indah menjadi harapan seluruh masyarakatnya.
“Lebih khusus lagi ATM ini merupakan ikon Kota Pangkalpinang yang terletak di jantung Kota Pangkalpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pasca terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2000,” paparnya
Oleh sebab itu, saat melakukan kunjungan bersama Pjs Walikota Pangkalpinang, Asyraf Suryadin ke kawasan ATM pada Jumat (9/3), gubernur melihat potensi yang belum terkelola secara optimal. “Untuk merealisasikan itu, gubernur berharap perlu adanya kerja sama dari semua unsur, baik Pemkot Pangkalpinang, Pemprov Babel, pihak swasta, masyarakat maupun pedagang yang berjualan di ATM itu sendiri,” tukasnya
Potensi yang terdapat di ATM itu menurut gubernur dapat dikembangkan sejalan dengan upaya penataan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan rencana awal sejarah pembangunan ATM di era Walikota H. Zulkarnain Karim sebagai taman yang bersih, sehat, ramah lingkungan, dan sebagai sarana rekreasi keluarga.
“Namun sekali lagi dan perlu digaris bawahi penataan ini juga masih dalam kajian dan akan ada tahapan proses berikutnya seperti sosialisasi dan menyerap aspirasi para pedagang,” ungkapnya
Selain itu, kebetulan pula dalam waktu dekat, Provinsi Babel akan dikunjungi Presiden Joko Widodo sehingga sangat logis Pangkalpinang sebagai kota yang bakal disinggahi untuk berbenah.
“Kemungkinan Pak Jokowi rencananya ke Babel pada April mendatang. Jadi wajar sebagai ibukota berbenah,” katanya
Namun sayang, entah kenapa justeru niat baik Gubernur Erzaldi ini menjadi isu dan informasi liar yang merambah ke mana-mana termasuk ke ranah politik praktis.
“Oleh sebab itu melalui klarifikasi ini kami berharap agar semua kalangan masyarakat dapat mengetahui persoalan ini secara jelas. Tak mungkin Gubernur Erzaldi yang selama ini sangat concern dan dekat dengan kalangan pedagang mau menggusur para pedagang secara sewenang-wenang. Apalagi salah satu program penting yang digadang-gadang Pemprov Babel adalah pemberdayaan para pelaku UMKM termasuk para pedagang kaki lima sendiri,” pungkasnya