Bangka,Seputarbabel.com – Ketua DPD Gibran Center Kabupaten Bangka, Aprizal, menegaskan bahwa penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi kunci dalam membangun kemandirian ekonomi daerah.
Selama ini, perekonomian Bangka masih bertumpu pada sektor pertambangan timah. Namun, Aprizal menilai bahwa diversifikasi ekonomi harus segera dilakukan, salah satunya melalui pengembangan UMKM agar lebih maju dan berdaya saing.
“Salah satu visi dan misi Gibran Center adalah membantu pertumbuhan ekonomi. Saat ini, kami sedang menggarap usaha UMKM pengasinan ikan asin di Desa Rebo,” ujar Aprizal, Kamis (30/1/2025) di Warkop Sekjen jalur 2 Kota Sungailiat
Menurutnya, penguatan UMKM tak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam hal regulasi yang berpihak pada pelaku usaha kecil.
“Kami berharap ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah dan pelaku UMKM agar usaha kecil bisa berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tambahnya.
Gibran Center, lanjut Aprizal, berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan pengembangan UMKM di Bangka. Ia optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, sektor UMKM dapat menjadi alternatif utama dalam menopang perekonomian masyarakat di luar industri tambang.
“Kami ingin menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat Bangka, sehingga mereka tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan,” pungkasnya.
