Bangka, Seputarbabel.com – Festival Mambo Menyala Vol.3 dan Pesta Raga 2024 resmi ditutup pada Minggu malam (1/12/2024) setelah berlangsung selama tiga hari di Taman Kota Sungailiat.
Acara yang digagas oleh Yayasan Anak Ibu Pertiwi Indonesia (AIPI) ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan berbagai kegiatan yang mengangkat seni, budaya, dan olahraga.
Ketua Pelaksana Hermanto, dalam sambutan yang mewakili Pj Bupati Bangka M. Haris, mengapresiasi penyelenggaraan festival ini. Menurutnya, acara tersebut menjadi ajang penghormatan terhadap identitas lokal serta wadah untuk menampilkan kreativitas masyarakat Bangka.
“Festival ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap seni, budaya, dan olahraga yang menjadi bagian dari identitas kita. Melalui acara ini, kita dapat melihat bakat luar biasa dari masyarakat Bangka,” ujar Hermanto.
Festival ini mengusung tema “Membangun Generasi Muda yang Sehat dan Sadar Olahraga”. Pesta Raga 2024 menjadi salah satu sorotan utama yang bertujuan memotivasi generasi muda untuk hidup sehat, berprestasi, dan berinovasi.
Hermanto mengajak masyarakat untuk menjadikan festival ini sebagai inspirasi untuk terus berkarya. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk terus berkarya, berprestasi, dan menjaga kesehatan tubuh. Festival ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Bangka maupun pengunjung dari luar daerah,” tambahnya.
Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada Yayasan AIPI atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan acara ini. “Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan terus berkembang di masa depan,” kata Hermanto.
Penutupan Festival Mambo Menyala Vol.3 dan Pesta Raga 2024 berlangsung meriah dengan berbagai atraksi seni, kompetisi olahraga, dan bazar yang melibatkan pelaku UMKM lokal. Acara ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif pada pariwisata dan perekonomian Kabupaten Bangka.
“Festival ini diharapkan menjadi salah satu ikon pariwisata budaya dan olahraga Bangka. Kehadirannya tidak hanya memperkuat kebudayaan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ujar Hermanto.
Keberhasilan festival ini menuai banyak apresiasi dari masyarakat. Banyak pengunjung berharap acara serupa dapat terus digelar dengan skala lebih besar di masa depan.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Semoga ke depan acara seperti ini terus digelar dengan skala lebih besar, sehingga Bangka semakin dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya dan inovasi,” ungkap salah satu pengunjung.