
Belitung, Seputarbabel.com – Fenomena langit kerap mencuri perhatian, salah satunya adalah soal meteor, meteoroid, dan meteorit.
Meteoroid adalah asteroid kecil atau remah-remah komet atau planet yang pecah. Ukurannya mulai dari sebutir pasir hingga batu selebar 1 meter.
Kali ini benda tersebut “meteor” kembali mencuri perhatian sejumlah masyarakat di Pulau Belitung dan Belitung Timur, dihebohkan dengan benda bersinar merah yang jatuh dari langit dan berujung dengan suara dentuman, Senin (10/8/2020) malam.
Dikutip dari artikel Satam Expose.com Sinar dan suara tersebut terdengar dan terlihat hampir di sebagian wilayah Negeri Laskar Pelangi.
Menurut Kepala UPT BMKG Buluh Tumbang Tanjungpandan Charles menyebutkan benda merah bersinar tersebut diperkirakan batu meteor yang mana pada saat jatuh ke bumi bergesekan dengan atmosfer sehingga menimbulkan api.
“Terkait berbahaya atau tidaknya tergantung dimana benda itu jatuh, tapi berdasarkan informasi jatuhnya di seputaran pegunungan dan jauh dari permukiman penduduk,” kata Charles kepada wartawan, Senin (10/8/2020) malam.
Lanjutnya, khusus untuk di seputaran area Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, suara dentuman dan cahaya sinar tersebut tidak terlihat maupun terdengar.
Selain itu juga, peralatan BMKG tidak bisa mendeteksi karena tupoksi dari BMKG hanya bidang matereologi dan cuaca.
“Batu ini tidak ada hubungan dengan Matereologi, terkait masalah ini tepatnya langsung ke bidang Astronomi,” tutup Charles.