Erzaldi “Depati Amir adalah Pejuang Pluralisme Di Babel”

Pangkalpinang- Seminar Nasional Depati Amir dan H.AS. Hanandjoeddin Sebagai Pahlawan Nasional asal provinsi kepulauan Bangka Belitung.

Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dalam sambutannya mengatakan banyak tidak mengetahui seperti apa perjuangan Depati Amir dan H. AS.Hanandjoeddin pada masa lalunya.

“Depati Amir adalah Bapak pluralisme Babel karena dari dulu beliau telah berjuang bersama etnis lain untuk mengusir penjajah dari Indonesia,” Sebutnya didepan perserta seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Karyawan Timah di graha Timah

Banyak orang tahu bahwa provinsi kepulauan Bangka Belitung adalah provinsi yang menghargai pluralisme, tapi provinsi ini tidak pernah mengatakan bahwa pluralisme ini sudah ada sejak jaman perjuangan Depati Amir.

“Ini harus menjadi cacatan pengajuan Pahlawan Nasional. Agar dunia tahu dan indonesia tahu bahwa Depati Amir adalah pejuang Pluralisme,” tegasnya. Sabtu(28/8)

Ia juga berharap kepada para siswa yang hadir di kegiatan Seminar nasional Depati Amir dan H.AS. Hanandjoeddin ini harus bangga memiliki dua tokoh perjuangan ini.

“Alangkah sayangnya jika generasi muda kita tidak tahu dengan pejuang kemerdekaan kita. Mempelajari dan mengetahui sejarah itu sangat penting, karena negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa para pahlawan,” Sebutnya

Sosok H.AS. Hanandjoeddin pun tidak kalah menariknya dimulai dari sebuah sekolah dulunya bernama Hambah atau cikal bakal sekolah yang saat ini dibawah PT. Timah bernama Smk Stania Belitung.

“Jangan hanya Laskar pelangi saja jadi sejarah, Tapi Smk Stania pun harus menjadi sejarah juga seperti Sekolah Budi Utomo di jakarta,” ungkap Gubernur Babel dengan semangat dan lantang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *