Seputarbabel.coma – Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan mengancam akan menarik saham pemprov Babel di Bank Sumsel Babel.
Hal ini dilakukan apabila Bank daerah ini tidak membantu program pemerintah dalam menyalurkan bantuan kredit kepada usaha kecil dan menengah.
“Kita bukan minta bantuan ya, ini bisnis, bisnis untuk masyarakat tapi tak diakomodir tak direspon, ngapain saya nanam saham disitu,” katanya, Kamis (8/6/2017).
Menurut Erzaldi saham pemerintah di Babel ini, jika diakumilasi mencapai 26,9 persen, tetapi masyarakat Babel masih sedikit yang mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.
“Waktu pertemuan dengan Dirut Bank Sumsel Babel memang belum saya sampaikan, tetapi ini saya sampaikan ke bank Sumsel Babel, kalau sampai KUR saja tak mau bantu apakah itu namanya membangun program pemerintah? Kita punya saham loh, hampir seperempat saham kita disana, Bantuan kredit ke petani, nelayan, kurang, yang banyak ke produktif pegawai.” katanya,