PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Untuk mensinergikan dan merealisasikan wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang untuk menuju Kota Pangkalpinang Bersih Narkoba (Bersinar), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang akan mencanangkan seluruh sekolah bebas dari peredaran narkoba.
Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang, Edison Taher mengatakan, langkah yang akan diambil oleh pihaknya adalah akan mencanangkan secara bertahap sekolah-sekolah yang ada di Kota Pangkalpinang sesuai dengan wilayah-wilayah yang ditentukan oleh BNN.
“Sekarang ini Pemkot Pangkalpinang telah membuat Kampung Siaga Anti Narkoba (KSAN) untuk setiap kecamatan, dalam mendukung program tersebut Pemkot Pangkalpinang juga akan membentuk sekolah-sekolah di Kota Pangkalpinang sebagai daerah yang bersih dari peredaran narkoba,” ujarnya, Selasa (11/4) kemarin.
Tapi seandainya kata Edison, kalau ada salah satu peserta didik yang bermasalah dengan narkoba berarti itu belum bebas dari peredaran narkoba dan untuk menunjang program ini merupakan tugas dan kewajiban juga dari para guru, kepala sekolah dan juga termasuk para siswanya sendiri.
“Nantinya para siswa itu kita libatkan sebagai subjek, bukan hanya tugas para gurunya saja akan tetapi nantinya para siswa itu sendiri yang nantinya akan bertugas sebagai pengawas para siswa yang lain dalam lingkungan sekolah itu sendiri, kalau memang ada yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada para guru,” ucapnya.
Untuk kedepannya pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak BNN agar wacana ini dapat segera berjalan, untuk dapat mewujudkan Kota Pangkalpinang bersinar. Dengan adanya pencanangan ini kedepannya para generasi emas penerus bangsa di Kota Pangkalpinang bisa menghasilkan karya yang nyata untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Pangkalpinang.
“Mereka berbuat untuk mereka sendiri, selain sekolah bebas peredaran narkoba kami juga telah menjalankan program 1921 atau jam belajar bagi siswa. Kami telah membentuk tim yang rutin melakukan pengawasan keliling terhadap para siswa yang berkeluyuran di jam belajar tersebut,” paparnya.
“Program ini selain meminimalisir kenakalan remaja, juga bisa kita satukan untuk menuntaskan permasalahan narkoba dilingkungan sekolah. Kami juga meminta dukungan dari seluruh orang tua murid untuk bersama-sama mengawasi anak-anaknya baik itu dilingkungan sekolah maupun dirumah,” tukasnya