Seputarbabel.com, Pangkalpinang – DPRD Kota resmi miliki 7 Fraksi dengan 5 fraksi penuh dengan 2 fraksi gabungan. Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi NasDem, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar dan Fraksi Demokrat. Lalu fraksi gabungan dimana 3 orang tiap fraksinya, yakni Fraksi Keadilan Sejahtera Kebangkitan Bangsa (FKSKB) dan Fraksi Persatuan Pembangunan Amanat Nasional (PPPAN).
Diketahui dari 7 fraksi hanya Demokrat yang belum dipastikan komposisinya. Dimana masih ada perubahan apakah Ketua Fraksinya Pemenangi atau Achmad Faisal. Lalu Siti Aisyah atau Sumardan yang masuk dalam pimpinan fraksi. “Masih dibahas di fraksi, memang ada perubahan,” kata sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Pangkalpinang, M Bustarie.
6 fraksi lain dipastikan sudah final, Fraksi PDI Perjuangan, Ketua Dio Febrian, Wakil Ketua Daryanto, Sekretaris Dessy Ayutrisna sedang anggota Ediyansyah dan Abang Hertza. Fraksi NasDem, Ketua Panji Akbar, Wakil Ketua Eko Suprasetyo, Sekretaris M Reza Irsyadillah, anggota Hibir dan Rizka Amelia.
Fraksi Gerindra, Ketua M Iqbal, Wakil Ketua Hasan Basri, Sekretaris Sukardi, anggota Rosalina dan Bangun Jaya. Sedangkan Fraksi Golkar, Ketua Zufriadi, Wakil Ketua Feri Sardani, Sekretaris M Belia Murantika, anggota Nursamsi dan Ady Irawan.
Fraksi PPAN Ketua Dwi Pramono, sekretaris Andi dan anggota Rocky Usada sedang FKSKB: Ketua Syahrumadon sekretaris Asri dan anggota Arnadi. “Komposisi fraksi – fraksi akan diumumkan secara resmi setelah pimpinan definitif,” sambung Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza setelah membacakan nama – nama dari 7 fraksi.
Diketahui dalam rapat paripurna terbatas DPRD Kota Pangkalpinang yang dipimpin pimpinan sementara Abang Herza dan Hibir. Memang dibahas jadwal agenda DPRD Kota Pangkalpinang, dimana penetapan 3 pimpinan definitif dijadwalkan Senin (7/10/2024) mendatang. “Kita sudah sepakat, karena NasDem maunya ada kebersamaan maka menunggu SK DPP dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra terkait pimpinan DPRD Kota Pangkalpinang,” kata Abang Hertza usai rapat.
Hertza menambahkan jika 3 partai yang mendapat kursi pimpinan selain PDI Perjuangan adalah NasDem dan Gerindra. Namun karena ketiga partai ini saling menghormati maka, diberi batas waktu sampai Senin (7/10/2024) nanti. “Yang bersangkutan (Hibir) NasDem tadi sepakat, tidak mau diumumkan kalau PDI Perjuangan dan Gerindra belum ada,” jelas Hertza.
