Bangka,Seputarbabel.com – Pemotongan gaji honorer di lingkungan Pemkab Bangka tak membuat Windy (30) menyerah. Berbekal keterampilan dan kecintaannya pada dunia kuliner, ia kembali menekuni bisnis donat palm untuk menambah penghasilan.
Windy, yang bekerja di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangka, sebenarnya sudah merintis usaha donat sejak dua tahun lalu.
Namun, ia sempat berhenti karena harus merawat anaknya yang baru lahir. Kini, dengan adanya kebijakan kerja paruh waktu bagi honorer, ia memutuskan untuk kembali mengembangkan bisnis kecilnya.
“Alhamdulillah, sekarang saya bisa lebih fokus lagi. Sambil kerja honorer, saya juga bisa jualan donat untuk tambahan penghasilan,” kata Windy saat ditemui Selasa (28/1).
Berbeda dari donat biasa yang biasanya bertopping cokelat atau keju, donat palm Windy dibuat dari bahan dasar tape dan dibaluri gula palem. Cita rasanya yang unik membuatnya digemari banyak orang. Setiap harinya, Windy mampu menjual 100 hingga 200 donat dengan harga Rp2.000 per buah.
Pelanggan setianya tak hanya berasal dari Sungailiat, tetapi juga dari Pangkal Pinang. “Alhamdulillah, setiap hari ada saja yang pesan. Pelanggan saya sudah banyak yang cocok dengan rasanya,” ujarnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangka terpilih untuk periode 2025-2028, Ardam, saat berkesempatan mencicipi donat palem turut memuji donat buatan tangan Windy itu.
Menurut Ardam, donat buatan Windy memiliki tekstur sangat lembut, sehingga renyah ketika masuk ke dalam mulut.
“Donatnya lembut banget. Apalagi dengan taburan toping gula palem ketika masuk ke dalam mulut itu renyah digigit. Manis, dan ada rasa tapenya. Ukuran donatnya juga pas, tidak berlebihan. Malah doyan dan enggak berhenti ngemilnya ini,” ucap Ardam seraya terkekeh.
Bagi yang penasaran seperti apa kelezatan rasa donat palm ini dapat memesannya di nomor 0812-7137-5548.