Pangkalpinang-Salah satu pegawai negeri sipil di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan di salah satu grup WhatsAap Aktivis dan Tokoh Babel bahwa ada kejanggalan dalam proses lelang jabatan di pemerintah provinsi kepulauan Bangka belitung (Babel). Jumat(27/10) jam 09:30 Wib
Rafiko sebut, ada dugaan jual beli jabatan. yang saat ini dipegang oleh Wakil Gubernur Babel penuh dengan proses suap untuk mendapatkan jabatan
“sudah saya(Rafiko,red) lapor ke tipikor Polda.data data suap yang dak lulus tes lelang jabatan dilantik karena nyogok,” ungkapnya dalam Wa tersebut juga di pancing oleh Effendi harun untuk melapor hal tersebut.
Tidak hanya itu saja Rafiko juga menjelaskan yang nggantikan saya(Rafiko,red) juga ngaku nyogok 2x..yang nyuap ngaku..Yang disuap juga ngaku.
“tapi tidak dihukum inspektorat saat itu.malah saya (Rafiko,red) yang di non job tanpa surat pemecatan. untuk TNI,Polri, dan PNS lepas jabatan itu harus ada surat pemecatan dan harus ada sidang kesalahan,” Sebutnya
Makanya kamu tak nyerah dengan bajingan birokrat busuk di pelihara di pemprov babel ini. Mereka ini tak ubahnya gerombolan birokrat busuk yang merupakan sampah masyarakat.Akhirnya