Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19), mempengaruhi omset pengrajin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Babel, pun membuat cara baru menjual kerajinan khas Babel. Bazar Pengrajin (Baper) Online menjadi pola menjual produk kerajinan khas Babel secara daring.
Kegiatan dengan tajuk “Tetap Prima dan Gaya Bersama Dekranasda di Masa Pandemi” dilakukan Jumat (11/9/2020) tadi di Swiss-Belhotel. Selain menjual produk kerajinan, dialog interaktif juga dilakukan melalui aplikasi zoom meeting dan pameranan produk kerajinan. Baper Online adalah Dekranasda mendorong semangat dan motivasi pengrajin.
“Sebagai ketua Dekranasda, saya sangat bahagia sekali Baper Online terlaksana dengan lancar dan saya sangat berterima kasih kepada sahabat-sahabat saya yang sudah hadir dan pihak – pihak mendukung acara ini,” papar Ketua Dekranasda Babel Melati Erzaldi.
Dalam dialog interaktif Melati didampingi Ketua Ikatan Istri Karyawan PT Timah Tbk (IIKT) Elise Pahlevi dan Wakil Dekan FTIP Universitas Padjadjaran DR Dwi Purnomo sekaligus pendiri The Localenablers. Hadir juga Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Ibu Elfiyena dan istri Kepala Kejaksaan Tinggi Babel I Made Suarnawan.
5 Usaha Kecil Menengah (UKM)Babel ikut dalam pola pemasaran daring antaranya, Batik Kampung Katak, Eco Print, Geries Bonggol Art, Happy Drink dan Madu RR. Mereka dapat perhatian dari calon pembeli tidak hanya dari Babel tapi juga Aceh dan Kalimantan. Walau dilakukan tidak sampai sehari, transaksi penjualan Baper Online mencapai Rp 10 juta.