Seputarbabel.com, Bangka – Musim kemarau melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bangka, begitu juga wilayah utara pulau Bangka seperti di Kecamatan Belinyu dan Riau Silip. Akibatnya kerab terjadi laporan kebakaran hutan dibeberapa titik baik di Belinyu maupun Riau Silip. Armada pemadam kebakaran (damkar) milik Unit Laut Bangka (ULB) PT Timah Tbk di Belinyu menjadi andalan membantu memadamkan api tersebut. Hanya saja itu adalah kisah penangan petugas damkar ULB PT Timah, ketika armada damkar masih beroperasi.
Mengingat jauhnya akses, dari lokasi parkir armada damkar milik pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, karena berada di Sungailiat. Banyaknya kebakaran melanda sejumlah kawasan saat musim kemarau, menyibukkan petugas pemadam kebakaran ULB PT Timah Belinyu. Dekatahui dalam sehari, pernah armada damkar ULB PT Timah ini mendapat laporan 4 lokasi kebarang.
Mencakup dua wilayah Kecamatan yakni Belinyu dan Riau Silip tidak membuat petugas damkar ULB PT Timah Belinyu, walau pun hanya dengan satu unit mobil damkar. Bukan berarti mereka tidak mampu melakukan pemadam kebakaran hutan. Bahkan kebakaran lahan Gambut Pejem, Belinyu harus dikendalikan hinggu seminggu lebih.
Hingga Agustus 2019 Pemkab Bangka mencatat terjadi 40 kasus kebakaran hutan, dengan dugaan sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Kabid Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Satpol PP Bangka, Ahmad Fauzi mengatakan saat ini setiap minggunya laporan pengaduan bisa mencapai 5 kali.
Dominasi laporan kebakaran hutan dan lahan tentu mayoritas dengan dominasi kebakaran lahan paling banyak. Pontensi ancaman kebakaran hutan dan lahan masih akan terjadi mengingat prakiraan belum memasuki musim penghujan.
