Cara Walikota Molen Membangun Pangkalpinang Tanpa APBD, Kolaborasi Adalah Solusi

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, terus mempercantik wilayahnya. Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, akrab disapa Molen, justru menambah pendapatan asli daerah lewat pembangunan dengan tidak membebani APBD.

Akhir 2019, ia mengatakan ingin Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini tampil beda pada tahun 2020 nanti. Saat itu, ia pastikan 2020 sudah terlihat dan dapat dirasakan wajah baru kota beribu senyuman ini. Wilhelmina Park, Taman Sari adalah caranya membangun tanpa APBD. Dari CSR PT Timah dan Bank Indonesia, terbangun infrastruktur pendukung wisata di Taman Sari.

“Kolaborasi Adalah Solusi” Tagline Walikota Membangun Pangkalpinang Tanpa APBD

Pengembangan Taman Sari saat ini ada pembangunan masjid kayu jati pertama di Pangkalpinang, dari PT Timah. Taman menarik dari Bank Indonesia dan rencana PT Cendana Raya Bersama mendatangkan pesawat Boeing 737-300 di Alun -alun Taman Merdeka. Destinasi wisata Kampung  Tiga Oerang menawarkan tiga wisata unggulan yang menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Wisata Religi, Wisata Budaya tradisional dan Wisata kuliner. 

Belum lagi, ada Museum Timah Indonesia, mushola dibalut kayu jati pertama, Tins Gallery menjadi pendukung wisata sejarah dan edukasi. Belum lagi ada Pizza Hut, disaat investasi dan ekonomi menurut akibat pandemi Covid. “Ditempat lain dalam situasi covid 19 ini, mereka justru sedang mengalami kemunduruan investasi. Pangkalpinang hari ini investasi yang masuk 5 miliar,” kata Molen dalam sambutanya membuka Pizza Hut, 27 Juli 2020.

Kepada media ini Molen memastikan, jika Pangkalpinang dibawah kepemimpinan Molen mulai beranjak pasca pandemi Covid-19. Setidaknya dari Pizza Hut, tahun pertama biaya sewa Rp 175 juta baru ditahun selanjutnya Rp 350 juta. “Alhamdulillah (sektor perdagang), mulai naik lagi setelah (lockdown) Covid-19 ini, investasi mulai lagi, perekonomian mulai meningkat lagi,’ jawab Molen.

Langkah membangun Pangkalpinang bisa dilakukan bersama – sama. Itulah sebab ia kerab mengatakan, “kolaborasi adalah solusi,”. Selain itu, kemudahan berinvestasi dibuka Molen dengan perizinan dipermudah bagi investor. “Berkat doa semua (masyarakat Pangkalpinang) orang tergerak hatinya untuk membangun Pangkalpinang bukan (karena) walikotanya,” terang Molen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *