Cakada Bangka Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSPAD Hari Ini

Jakarta, Seputarbabel.com – Tahapan penting Pilkada ulang Bangka 2025 resmi dimulai. Para bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar ke KPU Bangka hari ini, Senin (30/6/2025), menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Pemeriksaan ini jadi syarat wajib yang harus dilalui semua pasangan calon sebagai bagian dari verifikasi kelayakan. Hasil pemeriksaan kesehatan (Rikes) dijadwalkan diterima KPU Bangka paling lambat 2 Juli 2025.

“Pemeriksaan ini untuk memastikan calon kepala daerah sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” kata Ketua KPU Bangka Sinarto, saat dikonfirmasi via sambungan telepon.

Sinarto menyebut pemeriksaan dilakukan oleh tim medis independen dari rumah sakit rujukan yang ditunjuk langsung oleh KPU. Ada tiga aspek utama yang diperiksa: kesehatan fisik, mental, dan narkotika.

Untuk fisik, para calon dicek menyeluruh oleh tim dokter spesialis, mulai dari jantung dan pembuluh darah, ortopedi, saraf, THT, mata, gigi, hingga kandungan untuk calon perempuan.

Tak kalah penting, para calon juga wajib menjalani serangkaian tes laboratorium, Hematologi lengkap, Urinalisis, Fungsi hati dan ginjal, Profil lipid, Gula darah puasa dan 2 jam PP, HbA1C, Hepatitis Ag, anti-HCV, Anti-HIV, VDRL, TPHA, PSA (untuk laki-laki), Pap smear (untuk perempuan)

Pemeriksaan tambahan juga mencakup USG abdomen, treadmill test, EKG, MRI kepala, hingga Nerve Conduction Velocity (NCV).

Selain fisik, kesehatan jiwa juga jadi sorotan. Para calon wajib mengikuti pemeriksaan psikologis dengan wawancara semi-terstruktur menggunakan alat ukur DCP dan OPCKIT.

“Ini penting untuk mengetahui kesiapan mental para calon dalam memimpin,” lanjut Sinarto.

Untuk tes narkotika, tim akan menilai apakah calon termasuk penyalahguna, pecandu, atau korban narkoba. Proses ini dilakukan dengan pendekatan berbasis bukti ilmiah (evidence-based medicine).

Nantinya, tim medis akan memberikan hasil tertulis kepada KPU Bangka. Salah satu syarat utama: calon harus sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba.

“Pemeriksaan ini sangat penting. Kami ingin memastikan pemimpin daerah yang dipilih benar-benar mampu secara lahir dan batin menjalankan tugasnya,” tutup Sinarto.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *