Penulis : Anton
Belitung, Seputarbabel.com – Bupati Belitung Sahani Saleh melakukan peninjauan lahan yang terdapat makam di kawasan hutan poduksi, di Jalan Aik Ranggong, Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Selasa (22/09/2020).
Dalam peninjauan tersebut Sanem sapaan akrab Bupati Belitung ini mengatakan bahwa akan mengamankan makam yang berada di lokasi tersebut.
“Jadi memang benar ada makam di lahan ini dan nanti akan kita amankan. Untuk luas berapa hektarnya belum tahu,” kata Sanem kepada Seputarbabel.com
Selain itu tempat pemakaman yang biasa di sebut perkuburan Kik Engkol oleh masyarakat akan di lakukan Revitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Belitung.
“Otomatis lahan dan pemakaman ini akan Revitalisasi, karena makam ini kan banyak makam sejarah nenek moyang urang Belitong dahulu,” kata Sanem.
Sanem mengungkapkan bahwa makam tersebut telah ada sejak tahun 1678. Dan nantinya perkuburan itu akan di jadikan situs sejarah yang ada di Kabupaten Belitung.
“Banyak itu sejarahnya, dari keturunan Iranun Dari tahun 1678. Itu kan sudah beberapa abad, ini di kategorikan sejarah juga nenek moyang belitung asli di sini. Dari silsilah ini kan sudah di temukan, jadi nanti ini sebagai sejarah juga untuk Belitung,” ungkapnya.
Disamping itu, Tikno yang mengakui sebagai pemilik lahan tersebut mengatakan bahwa dirinya memperoleh lahan kawasan hutan produksi itu sejak tahun 2016.
Di tahun 2016 itu ia melakukan transaksi jual beli dengan pihak pertama yaitu Sayuti yang merupakan warga Desa Air Saga dengan harga sekitar Rp 40 juta.
“Sejak tahun 2016 itu beli dengan orang. Kalau menggarabnya baru dua bulan ini,” kata Tikno.
Bahkan Tikno mengungkapkan dirinya telah pernah berkoordinasi dengan pihak UPT Dinas Kehutanan Provinsi Babel Wilayah Belitung.
“Bahkan kami sudah bicara sama orang kehutanan bahwa lahan ini mau kami bikin kebun. Dan bukan untuk kavlingan, di belakangnya untuk kuburan,” pungkas Tikno.
