PANGKALPINANG,Seputarbabel.com- Kepala Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) kota Pangkalpinang, Mikron Antariksa. keluhkan minimnya anggaran untuk pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana untuk penanganan bencana alam di kota Pangkalpinang
Ia menuturkan, saat ini BPBD kota Pangkalpinang sedang dalam keadaan tidak seimbang antara anggaran dan sumber daya manusia yang sudah terlalu melebihi batas
“Saat ini anggaran dari Apbd kota Pangkalpinang sebesar 3,8 milyar, 3,4 milyar untuk pembayaran honorer pegawai sisanya untuk Atk dan operasional kantor,”ungkapnya. Selasa (15/8)
Seharusnya BPBD itu seharusnya memiliki program pelatihan, untuk meningkatkan skill dan ketrampilan untuk menunjang penanganan bencana alam yang sering kali menimpa kota Pangkalpinang.
“Seharusnya di BPBD,melakukan delapan kali pelatihan dan dua kali simulasi serta alat bantu dasar seperti tenda, perahu karet, dan pelampung,” tegasnya
Dengan keadaan ini kami akan melakukan seleksi alam bagi pegawai BPBD untuk mencari tenaga professional dan berkualitas ketika terjadi masalah bencana, mereka sudah siaga dan bisa menanggulangi bencana tersebut
“Seleksi alam ini, akan menjadikan BPBD lebih optimal dan efisien. Jadi yang kurang terampil akan tersingkir,” ujarnya
Mikron juga berharap pemerintah bisa menambah lagi anggaran untuk pelatihan, simulasi, dan pengadaan alat bantu bencana. Agar kinerja BPBD lebih mumpuni dalam pegangan pra dan pasca bencana.
“Kami mohon bantuan dana untuk menyimpan tenaga professional dalam penanggulangan bencana. Kami hanya minta 2,1 milyar saja untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” akhirnya
