Belum Digunakan Lapangan Futsal Batu Itam Bernilai Setengah Milyar Lebih, Sudah Rusak

Penulis Agung Septianis.

Foto, salah satu lapangan yang retak.

Belitung, seputarbabel.com – Baru 3 Bulan selesai. Pembangunan peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga di Jl. Tanjung Kelayang, Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk dipersoalkan sejumlah aktivis dan masyarakat sekitar.

Sebab, lapangan yang dibangun dengan menggunakan dana desa (DD) tahun 2019 itu, tampak seperti berkualitas di bawah standar. Yang mencolok, Pondasi dan permukaan lapangan tidak rata dan retak-retak.

Salah satu masyarakat, Ashari. Misalnya, mengatakan pembangunan fisik lapangan futsal seharusnya di bangun sesuai standar.

” Pembangunan Selebar itu harus di bangun menggunakan besi, jangan hanya di timbun saja, lihat banyak yang retak,” jelas Ashari yang juga bekerja sebagai tukang bangunan. Selasa (21/4/2020).

Kondisi lapangan yang tidak rata dan retak-retak, sepertinya tidak sebanding dengan besaran dana yang dihabiskan.

Foto, papan anggaran.

Lihat saja, papan nama proyek Pembangunan peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga tersebut menelan anggaran Rp 693.132.000,- yang bersumber dari DD 2019.

Padahal, jika dilihat fisik pembangunan lapangan futsal tersebut, kata Ashar sepertinya hanya menghabiskan Rp 350 juta, jika anggaran mencapai setengah milyar lebih. Bangunan tersebut harus jauh lebih bagus.

Sementara itu, Kades Batu Itam yang sekaligus menjabat sebagai ketua Apdesi Belitung, Mulkan. Mengatakan proyek pembangunan futsal tersebut sudah selesai dan sudah sesuai spek.

“Pembangunan tersebut sudah mengikuti aturan Karna sudah semua administrasinya di situ,” kata, Mulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *