Ribuan liter BBM yang diduga tanpa dokumen lengkap tiba di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu, Minggu (14/06) siang, menggunakan kapal trasportir SPOB KM Tanayu. BBM tersebut diketahui berasal dari luar pulau Bangka.
Pasalnya pihak pengelola Pelabuhan tersebut tidak bisa melampirkan atau menunjukkan tentang dokumen BBM tersebut.
Ribuan BBM jenis solar tersebut diduga tidak memiliki dokumen Izin Niaga Umum atau INU yang dikeluarkan oleh Kementrian ESDM melalui Migas.
Menurut Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu Sumantri ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (14/06) pagi, mengatakan bahwa dokumen lengkap hanya dimiliki oleh kapal pengangkutnya saja.
” Kalo dokumen kapalnya itu lengkap,” Kata Sumantri.
Sementara disinggung masalah kelengkapan dokumen muatan BBM tersebut, Sumantri tidak bisa menjawab bahkan menunjukkannya.
Namun diakui olehnya tentang asal muasal dari mana BBM tersebut berasal.
” Kalo dak ada itu sekarang hubungi GD warga setempat, dia kan dari pemilik barang atau wakil pemilik barang itu, kapal nya dari Palembang BBM nya untuk niaga umum,” Ungkapnya.
Nampak kapal transportir SPOB Tanayu sedang beraktifitas bongkar BBM di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu, namun sayangnya pihak pengamanan setempat tidak memberikan izin kepada awak media guna mengambil dokumentasi lantaran sedang ada aktifitas bongkar muat BBM yang diduga tanpa dokumen lengkap. (*)