Balon Ketum Tunggu Pengumuman, Setelah Verifikasi Bersama BPP Hipmi

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Bakal calon (Balon) ketua umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Muhammad Iqbal, Leo Adiwinatha, Hendra Erwanto dan Dhimas Rinaldi, kini menunggu pengumuman. Hasil verifikasi Panitia pengarah (SC) Musyarah Daerah (Musda) VII, setelah melakukannya bersama Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi.

Menurut Ketua SC Yulianis kepada media beberapa waktu lalu, beberapa syarat calon Ketum Hipmi memang harus diverifikasi BPP Hipmi. “Memang beberapa syarat caketum itu menjadi domain pusat, sehingga kita verifikasi dengan BPP Hipmi, kita jadwalkan Jumat (4/12/2020),” jawabnya.

Terlebih salah satu bakal calon, terkait syarat surat keterangan pernah atau sedang menjadi fungsionaris di Badan Pengurus Daerah (BPD) dan Badan Pengurus Cabang (BPC) dengan masa keanggotaan 3 tahun. Hendra Erwanto menyantumkan dari BPC Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Kepulauan Maluku Utara.

Ketum Hipmi Babel R Indra Sandy membenarkan hal tersebut. Menurutnya pra syarat calon ketum tadi, karena lintas provinsi maka tidak bisa diverifikasi sepihak BPD Himpi Babel. “”Kalau ketum daerah itu verifikasi final itu di pusat, bukan di kita. Beberapa berkas memang ada yang tidak bisa diverifikasi sama SC Provinsi, ada juga pra syarat yang lintas provinsi,” terangnya.

Ia memastikan panitia akan membuka seluas – luasnya ‘gerbang’ pencalonan, buktinya mereka sengaja mengundur waktu pendaftaran. Agar para balon dapat melengkapi berkas pencalonan, pada akhirnya hanya 4 balon mendaftar. “Semuanya punya kesempatan yang sama, siapa pun yang syaratnya cukup ya silakan maju ke tahap selanjutnya untuk dipilih dengan teman – teman juga,” ungkap Indra.

Ia pun memastikan jika 4 balon tersebut tentu telah memiliki basis suara, setidaknya dari dukungan BPC. Sehingga bagi mereka yang berkas pencalonan sebagai ketum tidak lengkap bisa melakukan koalisi. “Ya pokoknya kita bertanding untuk bersanding kan itu saja, kita gak mau ada konflik – konflik lah,” harap Indra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *