Seputarbabel.com, Pangkalpinang – AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyambut baik langkah pimpinan DPRD Babel dari fraksi Golkar. Karena cepat merespon kasus TPPO Myanmar-Kamboja. Dimana 69 warga Babel menjadi korban dan kini masih tertahan di Myawaddy, Myanmar.
Sekretariat DPD AMPI Babel, Dedi Suprianto kepada wartawan mengatakan, jika langkah cepat telah dilakukan pimpinan DPRD Babel Eddy Iskandar dalam menyikapi kasus ini. “Kita beri apresiasi kepada anggota fraksi Partai Golkar sekaligus pimpinan DPRD Babel dari Fraksi Partai Golkar. Karena cepat merespon kasus TPPO Myanmar-Kamboja,” katanya.
Ia juga meyakini jika Fraksi Partai Golkar akan memprioritaskan kasus ini. Sehingga 69 warga yang masih tertahan dapat dipulangkan segera ke tanah air. “Kita AMPI Babel meminta agar fraksi Partai Golkar dapat mengawal kasus TPPO Myanmar-Kamboja karena 69 warga Babel dipastikan menjadi korbannya. Dan kami yakin, fraksi Golkar DPRD Babel akan memprioritaskan hal ini,” jelas Dedi.
Harus diakui jika, masalah ini bukan lagi masalah daerah. Hanya saja kasus TPPO Myanmar-Kamboja yang melibatkan 69 pekerja asal Babel ini. Segera dapat dikomunikasikan lewat anggota DPRD Babel dengan pemerintah pusat. “Anggota fraksi Partai Golkar kita yakini akan mengawal kasus ini dengan berkoordinasi dan lakukan komunikasi dengan pemerintah pusat agar warga kita dapat dipulangkan,” harap Dedi.
Ia pun berharap agar fraksi Golkar segera menyikapi kasus ini dengan berkoordinasi dan berkomunikasi kepada pihak terkait. “Kita minta fraksi Golkar segera lakukan koordinasi dengan Kemenlu dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk solusi pemula 69 warga Babel yang tertahan di Myawaddy, Myanmar,” pinta Dedi
