PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Menanggapi kegiatan pawai Masirah panji rasulullah (Mapala) pada hari Minggu,16/4/2017 nanti.mendapatkan tanggapan serius dari Polres Pangkalpinang.Kegiatan pawai Mapala tersebut tidak mendapatkan izin dari pemerintah kota Pangkalpinang tentang penggunaan Gor Depati Amir Kacang pedang dan Polres Pangkalpinang tentang kegiatan pawai Mapala yang di selenggarakan oleh Hizbut tahrir indonesia (HTI) tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Akp.Adi Putra kasat Intelkam Polres Pangkalpinang tadi pagi. Jumat,(14/4/2017)
” Dengan ini kami membatalkan kegiatan pawai Mapala yang diselenggarakan oleh HTI pada hari Minggu,16/4/2017 nanti,”ungkapnya demi berat hati
Pembatalan kegiatan pawai Mapala ini karena menimbang dampak negatif dari kegiatan tersebut setelah mendapatkan surat dari Dinas Pariwisata dan pemuda olahraga kota Pangkalpinang tentang penggunaan Gor Depati Amir Kacang pedang yang sudah di gunakan untuk kegiatan bhakti sosial Hut Satpol pp
“Sesuai surat nomor: 456/335/DISPAR/IV/2017 tanggal 11/4/2017 tentang penjadwalan ulang penggunaan Gor Depati Amir pada hari dan waktu tersebut ada kegiatan Bhakti sosial Hut Satpol pp,”sebutnya
Tetapi HTI malah membalas surat tersebut dengan nomor surat 397/006-HTI BABEL/IV/2017 tentang bersikeras tidak mau melakukan penjadwalan ulang penggunaan Gor Depati Amir tersebut namun HTI malah melakukan kegiatan provoaktif dengan melakukan konferensi pers tetap bersikeras akan melakukan kegiatan tersebut
“Provokatif HTI ini ditakutkan akan memancing kemarahan masyarakat yang di khawatir mengganggu keamanan dan ketertiban di kota Pangkalpinang atas sikap HTI yang terkesan memaksakan kehendak,” tegasnya
Untuk itu Polres Pangkalpinang megeluarkan surat edaran nomor: B/11/IV/2017/Intelkam tanggal 12/April/2017 untuk melakukan perubahan jadwal kegiatan pawai Mapala tersebut (bukan pembatalan kegiatan) agar bisa di jadwal ulang
“Jika kegiatan pawai Mapala tersebut tetap dilaksanakan maka polres akan melakukan pembubaran kegiatan tersebut,”akhirnya.(4wd)
