Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Basit Cinda Sucipto dan Ustad Dede Purnama Alzulami, punya 4 Program ‘jualan’. Bantuan Usaha 4000 Toko Kelontong, Ciptakan 400 Wirausaha Muda, 1 Rumah (KK) Wajib 1 Sarjana dan penambahan kuota LPG 3 kilogram untuk Pangkalpinang. Salah satu program ini sempat dikritisi, karena kuatir akan membebani APBD.
Basit menjawab keresahan itu, saat Debat publik kedua Pilkada Ulang 2025 di Aston Emidary Hotel and Conference Center, Selasa (19/8/2025) malam. Caranya dengan menggandeng perusahaan multi nasional yang memiliki keuntungan karena produknya telah didistribusikan ke pembeli. “Perusahaan HM Sampoerna misalnya punya Sampoerna Retail Company, itu bisa kita minta, karena dengan hadirnya modern market mereka terhimpit,” jelasnya.
Ia menjamin itu bisa dibicarakan ketika miliki jabatan Walikota. Saat ini perusahaan milik Basit punya 45 mitra perusahaan multi nasional terbaik di Indonesia. Mereka miliki kepentingan, karena toko kelontong itu menjual produk mereka selama ini.
Begitu pun cara melahirkan 400 pengusaha muda dengan kapasitas daya saing dan unggul. Juga peningkatan kualitas sumber daya manusia Pangkalpinang, karena setiap keluarga didorong akan melahirkan minimal seorang sarjana.
“Semua itu bisa tanpa beban APBD, kalau Pangkalpinang pacak Berbenah diberikan diberikan kesempatan dan dipilih mayoritas warga di TPS, 27 Agustus nanti,” kata Ketua Tim Pemenangan Berbenah, Dedi Suprianto, Rabu (20/8/2025) malam.
Terkait tabung Gas 3 Kilogram, itu bukan cuman wacana tapi rencana yang akan terealisasi. Bahkan menurutnya Ketua Komisi XII, Bambang Patijaya sudah lama memperjuangkan itu. Sehingga kebutuhan 1 rumah tiap bulan tidak lagi diasumsikan 3 tabung melainkan 6 tabung gas 3 kilogram
“Bahkan akan lebih banyak lagi program dan kebutuhan Pangkapinang seperti lampu penerangan jalan gang. Selama ini usulannya yang gak ada, jadi kalau sudah sinergi dari Walikota, Gubernur dan pemerintah pusat, akan lebih muda,” papar Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar Pang Pangkalpinang ini.
Sedangkan Dede dalam sesi pertama debat publik dengan tema “Transformasi Kota Inovatif dan Berdampak Menuju Pangkalpinang Berkelas”. Bila terpilih, Berbenah akan menjadikan Pemkot Pangkalpinang transparan dan akuntabel. Keterbukaan informasi publik dan ASN akan miliki indikator untuk jenjang jabatan.
Semua itu akan melahirkan pelayanan maksimal, sehingga mampu melakukan pembangunan merata dan berkeadilan. Perizinan berusaha dan kepengurusan bukti surat kependudukan akan lebih mudah dilakukan warga. “Pendidikan berkualitas, kesehatan yang merata, pemberdayaan pemuda, peningkatan UMKM dan ekonomi kreatif akan kita lakukan. Itu 4 niat baik kami untuk Pangkalpinan Pacak Berbenah,” kata Dede menghubungi media ini tadi malam.
