Andi Budi Resmi Jadi PAW Bawaslu Bangka

Pangkalpinang,Seputarbabel.com – Andi Budi Yulianto resmi dilantik sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW) anggota Bawaslu Kabupaten Bangka untuk sisa masa jabatan 2023–2028. Pelantikan dilakukan secara daring lewat Zoom Meeting, Sabtu (26/7/2025), dari Sekretariat Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pelantikan disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Babel EM Osykar Kepala Sekretariat Dini Yamashita , jajaran Bawaslu Babel, serta pimpinan Bawaslu Bangka, Fega Erora  dan Sugesti. Turut hadir juga Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Bangka, Wahyu Perdana

Plt. Ketua Bawaslu Bangka, Fega Erora menyambut baik pelantikan ini. Ia menyebut kehadiran Andi sebagai energi baru bagi lembaga yang sempat pincang usai ditinggal satu anggotanya.

“Alhamdulillah pelantikan sudah dilakukan dan difasilitasi Bawaslu RI serta Bawaslu Provinsi. Dengan hadirnya Pak Andi, kami lebih bersemangat lagi dalam menjalankan pengawasan,” kata Fega.

Fega mengungkapkan, saat ini tahapan pengawasan kampanye Pilkada Ulang 2025 tengah berlangsung dengan metode per-zona. Kehadiran Andi diyakini akan memperkuat pengawasan menjelang hari pencoblosan 27 Agustus 2025

Sementara itu, Andi Budi Yulianto mengaku bersyukur atas amanah yang diberikan dan siap langsung tancap gas dalam menjalankan tugas barunya.

“Alhamdulillah saya sudah dilantik. Tentu ini jadi tugas penting bagi saya untuk segera beradaptasi dan bersinergi dengan rekan-rekan di Bawaslu Bangka,” ujar Andi.

Andi juga menyadari waktu yang dimilikinya cukup terbatas menjelang pencoblosan. Ia menegaskan komitmennya untuk langsung fokus bekerja di lapangan.

“Saya akan segera menyesuaikan diri dengan ritme kerja yang ada. Fokus saya adalah memastikan seluruh proses pengawasan tahapan Pilkada berjalan sesuai regulasi, netral, dan tanpa intervensi,” tegasnya.

Ia berharap kehadirannya dapat memberikan nilai tambah dalam penguatan pengawasan agar Pilkada Ulang 2025 di Bangka berlangsung demokratis, jujur, dan adil.

“Saya juga berharap tidak ada persoalan besar yang mengganggu proses demokrasi ini. Semua pihak harus sama-sama menjaga agar Pilkada berjalan damai,” tutup Andi.

(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *