KIP PT Timah Ludes Terbakar, 1 Tewas

Seputarbabel.com, Bangka Barat – Kapal Isal Produksi (KIP) 17 PT Timah terbakar Rabu (23/10/2024) dini hari di Perairan Cupat, Semulut, Kecamatan Parit Tiga. Dari 2 korban, 1 meninggal dunia dan satu selamat dengan korban bakar. ABK dan pekerja selamat evakuasi dilakukan ke Pelabuhan Belinyu.

Agus Priyadi Mualim Kapal Korban Meninggal Dunia Ketika Bekerja.

Korban tewas, Agus Priyadi Mualim Kapal dan korban Josuwa sebelumnya sempat dinyatakan hilang, kini dipastikan selamat. Kepolisian masih melakukan pengamanan dan olah TKP, selanjutnya Polairud Polda Babel, bersama KSOP dan PT Timah akan melakukan penyelidikan bersama.

Departement Head Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan membenarkan perisitiwa kecelakaan tambang tadi. Ia atas nama perusahaan menyampaikan duka mendalam akibat kecelakaan tambang di KIP 17 PT Timah ini.

“Disampaikan bahwa benar telah terjadi musibah kebakaran di KIP 17 yang sedang beroperasi di Perairan Cupat Dalam, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat pukul 02.30 WIB,dini hari” kata Anggi.

Tim evakuasi sudah berupaya maksimal melaksanakan prosedur dan langkah – langkah penanganan kecelakaan agat meminimalisir dampak kebakaran. Api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini perusahaan masih lakukan koordinasi lanjutan dengan pihak – pihak terkait.

“Kami sampaikan dengan berat hati, dalam peristiwa ini satu rekan kami menjadi korban fatality (Korban Jiwa) dan satu korban luka bakar. Perusahaan menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas peristiwa ini. Saat ini kami fokus untuk segala upaya yang dilakukan dalam mendukung keluarga korban selama masa sulit ini,” papar Anggi.

Anggi menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi kepada pihak terkait dan Inspektur Tambang (IT). “Sesunggunya menjadi prioritas utama kami (PT Timah Tbk) disetiap elemen perusahaan. Dalam melakukan prosedur dan pelaksanaan pekerjaan dengan mengedepankan keselamatan,” jawab Anggi.

Kedepan perusahaan berkomitmen untuk terus berupaya melakukan perbaikan dan berbagai langkah konkrit pencegahan terjadinya kecelakaan serupa. “Terima kasih atas dukungan semua pihak di waktu yang sulit ini. Musibah ini tentu saja memberikan duka cita yang mendalam,” tutup Anggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *