https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Buka Penjaringan Calon Bupati Belitung, Grindra Izinkan Kader Partai Lain Mendaftar

Belitung, Seputarbabel.com- Menyongsong Perhelatan Pilkada Serentak 2024, DP Partai Gerakan Infonesia Raya ( Grindra ), Kabupaten Belitung, membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Belitung.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Belitung, H. Junaidi mengatakan, penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Belitung dibuka sejak 23 April 2024.

Dia menjelaskan, para kandidat lain dari tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Belitung.

“Kami terbuka sifatnya, siapa yang ingin bergabung sialahkan,” ujarnya.

Dia menuturkan, Kereteria calon bupati dan wakil bupati Belitung yang akan diusung pada Pilkada Belitung 2024, betul – betul yang ingin mau membangun daerah kita (belitung) ke arah yang lebih baik, kader maupun pengurus dari partai lain diizinkan untuk ikut penjaringan.

Dijelaskan H Junaidi, Target internal partai, jelasnya karena perolehan Gerindra tiga kursi pada Pilek 2024 lalu, tentu secara politis mengincar orang pertama. Seiring berjalanya waktu, pihaknya akan melihat kembali posisi mana yang bagus untuk Gerindra.

DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Belitung resmi membuka pendaftatan dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Belitung, H. Junaidi mengatakan, Pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Belitung ke Pilkada 2024 ini mulai dibuka sejak Senin 23 April 2024.

“Pada hari ini tanggal 23 (April) partai Gerindra kedatangan tamu (Tim Djoni Alamsyah) untuk pengambilan berkas atau formulir pencalonan bupati dan wakil bupati,” kata H. Junaidi kepada awak media usai penyerahan berkas pendaftatan dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Partai Gerindra Belitung kepada Tim Djoni Alamsyah, Selasa (23/4/2024)

Djoni Alamsyah adalah kandidat pertama yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon. Sekarang tinggal menunggu pengentaran berkas, lalu dilakuka proses seleksi.

Besar kemungkinan, mengharapkan ada kandidat lain dari tokoh masyarakat, tokoh agama atau tokoh pemuda yang mendaftar. “Disitu lah kita akan membentuk tim Pansel, anggotanya 5 dari DPD, 2 dari DPC,”

“Kereteria calon bupati dan wakil bupati, baginya sebagai ketua DPC mengharapkan betul-betul yang ingin mau membangun daerah kita (belitung) ke arah yang lebih baik. Mungkin nanti akan sangat banyak orang yang akan mengambil formulir, karena kita juga mengharapkan kualisi dengan partai-partai lain bergabung dengan kita (Gerindra)

[24/4 09:32] SB: Bapilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Belitung Muchtar Daeng Naba menyarankan agar Tim Djoni Alamsya bisa mempelajari berkas pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024.

“Beberapa waktu kemudian nanti bapak antarkan kepada kami, mungkin kami akan segera melakukan tinjauani kelapangan. Kita lihat dulu, sampai sejauh mana kemampuan,”

Apalagi Gerindra sendiri juga memiliki calon bupati dan wakil bupati, hanya saja untuk saat ini belum diumumkan, sebab pihaknya ingin melihat perkembangan seiring perjalanan waktu.

“Kami terbuka sifatnya, siapa yang ingin bergabung sialahkan, apakah posisi calon bupati atau wakil bupati. Jadi perjalanan waktu lah nanti yang melihat semuanya,”

Target internal partai, jelasnya karena perolehan Gerindra tiga kursi pada Pilek 2024 lalu, tentu secara politis mengincar orang pertama. Seiring berjalanya waktu, pihaknya akan melihat kembali posisi mana yang bagus untuk Gerindra.

“Kalau memang menungkinkan harus nomor 2 kenapa tidak, yang penting bagaimana semangat kita untuk belitung kedepan gar lebih baik,” lanjutnya yang pasti, yang menentukan pasangan calon adalah pusat.

Tambahnya, sesuai aturan organisasi harus mengusulkan dua pasang calon ke pusat, tapi loby kita harus jalan, bahwa dari dua calon itu yang harus muncul tetapi satu pasang calon. Jadi pen

(Andri Susilo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *