https://seputarbabel.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231120-WA0032.jpg

Karantina Membuat Pasien Positif Corona Sembuh

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Pasien positif terpapar corona virus desease (Covid 19) dari 3 warga Pangkalpinang, 2 pasien dipastikan telah sembuh. Pasien 1 dan 2 positif, Sabtu (9/5/2020) besok di Gedung LPMP Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil akan melepas pasien positif 1 dan 2 ini. Penyerahan surat pernyataan sehat dan pelepasan dari karantina, membuktikan jika virus dengan nama SARS-CoV-2 akan mati jika daya tahan tubuh terjaga.

Dengan sembuhnya pasien positif 1 dan 2 di Pangkalpinang tentu membuat Tim Gugus Tugas Covid 19 telah berhasil menjaga daya tubuh mereka. Ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid 19 Pangkalpinang, dr Masagus Hakim dihubungi Jumat (8/5/2020) malam. “Besok akan dilakukan pelepasan oleh Walikota langsung, kasus pertama dan ke dua kita, pasien ke tiga masih kita tangani,” paparnya.

Menurutnya, selama karantina tim medis memang terus memantau serta menjaga daya tahan tubuh para pasien. Dengan terus menjaga kesehatan pasien positif, memantau daya tahan tubuh dan meminta pasien aktif melakukan olah raga adalah cara yang minimal dilakukan. “Kita tetap menjaga mereka tetap sehat, di karatina kan kita minta mereka berolahraga dan kita berikan makanan bergizi,” kata Hakim.

Artinya memang dengan protokol kesehatan covid 19, memakai masker, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak tetap harus dilakukan. Begitu juga mereka yang dikhawatirkan terpapar, isolasi madiri menjadi bagian terpenting. Sehingga terlalu khawatir pun tidak baik dan terlalu berani sehingga mengabaikan protokol covid tadi juga tidak boleh. “Iya bisa sembuh, 3 positif kita kan 2 sembuh sudah,” jawab Hakim.

Ia pun menyampaikan, jika fungsi karantian oleh Gugus Tugas Penanggulangan Penanganan dan Pencegahan Penyebaran Covid 19. Bukan hal yang harus ditakutkan, karena justru itu terbaik agar tidak bertambah orang yang terpapar. “Secara medis kuman (SARS-CoV-2) itu akan mati sendiri dalam 14 hari, selama daya tahan tubuh mereka kuat, itulah makanya kita harus lakukan karantina,” tambah Hakim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *