Seputarbabel.com, Pangkalpinang – 21 November 2000, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi terbentuk melalui Undang – Undang Nomor 27 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diusia 19 tahun Babel, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel ingin fokus pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman mengatakan itu saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-19 Provinsi Babel. Digelar di Lapangan Upacara Kantor Gubernur, Air Itam peserta hadir dengan menggunakan pakaian adat melayu Babel. Pemprov Babel juga akan berupaya terjadinya pemerataan pendapatan masyarakat melalui upaya transformasi ekonomi.
Tidak hanya itu peningkatan pendapatan pemerintah, peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas. Lalu peningkatan kualias pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat dengan meningkatkan reformasi birokrasi, pembangunan demokrasi, tata kelola bencana serta lingkungan hidup.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, tidak mungkin dapat kita raih tanpa perencanaan yang baik, pelaksanaan yang konsisten dan taat aturan, pemantauan dan evaluasi yang berkesinambungan, serta sinergi positif dari pihak-pihak terkait,” papar Gubernur.
Ditambahkan Gubernur keinginan Babel menjadi Provinsi didasari oleh niat dan tekad yang kuat untuk menjadi lebih baik, sejahtera lahir dan batin. Maka segera setelah resmi terbentuk, saat itu juga kerja keras dan upaya bersama seluruh komponen daerah untuk mewujudkan cita-cita besar membangun daerah dimulai.
Dalam visi rencana pembangunan jangka panjang daerah Babel ditulis, “Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang maju, sejahtera dan berwawasan lingkungan 2025” serta menjadikan Provinsi ”teladan” seperti yang diharapkan oleh para pendiri Provinsi ini. “Maju, sejahtera dan berwawasan lingkungan menjadi kata-kata kunci dalam membangun,” sambung Gubernur.
