Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Zeki Yamani, calon Wakil Walikota Pangkalpinang berpasangan dengan Maulan Aklil (Molen), minggu (3/8/2025) malam, kali pertama melakukan kampanye dialogis. Ia hadir bersama formasi lengkap Harmoni yang diusung Partai Gerindra. Zeki mengatakan apa pun pilihan politik (ideologi), untuk Pilkada Ulang Harus Molen Zeki (Harmoni).
Kampanye dialogis pasangan Harmoni di Bukit Intan ini, tidak hanya dihadiri Paslon. Ketua DPD Partai Gerindra Babel, Erzaldi Rosman dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, Bangun Jaya, ikut hadir. Formasi Harmoni Partai Gerindra makin lengkap dengan hadirnya, anggota DPR RI Dapil Babel, dari Fraksi Gerindra, Melati. Kampanye kali ini, Molen khusus membawa KH Abu Mansur (anggota Fraksi Partai Golkar 1999 – 2004).
Zeki pun memperkenal dirinya, keluarga dan aktivitas sang istri. Menurut, sebelum malam itu, Ia bersama sang istri kampanye dari rumah ke rumah. “Kalau anak saya adiknya 2, ku nih sejak bekawan ke Molen dikalangan warga tionghoa, name ku Zeki Tjen (Jackie Chan). Sekarang lah nambah ulik artis Yaman, semoga kita adalah pilihan terbaik untuk kemajuan Pangkalpinang,” cerita Zeki.
Koalisi Harmoni didukung 3 partai selain Gerindra, yakni PSI, Partai Gelora dan Partai Hanura. “Kami tidak lahir begitu saja, kami lahir dari keharmonisan, antara birokrasi dan legislatif, Koalisi Harmoni bukan hanya Gerindra tapi juga PSI, Gelora dan Hanura,” buka Zeki.
Ia juga bercerita pengalaman terkait 2 periode menjadi wakil rakyat di Pangkalpinang. Kemudian Zeki terpilih menjadi anggota DPRD Babel, baru 10 bulan, kini harus melepas jabatannya, karena tidak mendapat restu partai di Pilkada Ulang 2025. “Sama dengan pak Molen waktu maju, saya belum direstui partai. Alhamdulillah degan adanya Bang ER dan Bung Bangun Jaya saya sangat bersyukur bisa diusung Partai Gerindra,” sambung mantan sekretaris DPD Partai Demokrat Babel ini.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak salah dalam menentukan pilihan, 27 Agustus 2025 nanti. Karena itu pemilih diminta agar gunakan 2 cara dalam dua tahap. Selain harus warga Pangkalpinang, tahap awal datang dan masuk bilik suara, tahap ke dua doa dan coblos kopiah resam nomor 2. “Terserah nek kopiah resam ku, ape kopiah resam Molen. Yang penting jangan due – due e,” tambah Zeki.
Kenapa, Harmoni menggunakan kata Harus, menurut Zeki, karena memang harus dilanjutkan. Karena saat investasi dan lapangan pekerjaan di Pangkalpinang tahun 2023 sedikit terganggu. “Lisan dan hati kami lah same, kami harmoni berharap warga Bukit Intan 27 Agustus datang dan buktikan . Ikak yang menentukan Pangkalpinang kedepan. Kalau sampe salah rusak sekaset, kalau salah, kek datang ke pasar saro belanje,” papar Zeki.
Zeki juga meminta warga memilih mereka di TPS. “Ikak tau kan slogan kami Harmoni itu Harus Molen Hakim, apa pun pilihan politik kita, harus coblos nomor 2, cuman bini yang boleh satu, men 2 itu difitnah. Juga kita tidak anti kritikan karena itu masukan, difitnah pun kami diam” tutur suami dari Nurtini ini.
